Pimpinan NASA Menyebutkan Pluto Adalah Planet, Perdebatan Makin Panas

Administrator NASA yang setuju bahwa Pluto adalah planet semakin membuat perdebatan antar ilmuwan memanas.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 27 Agustus 2019 | 17:45 WIB
Ilustrasi Pluto. (NASA)

Ilustrasi Pluto. (NASA)

Hitekno.com - Status Pluto kembali diperdebatkan oleh ilmuwan ketika salah satu pimpinan NASA justru menganggap bahwa Pluto harus dikategorikan sebagai planet. Administrator NASA, Jim Bridenstine berbicara pada publik di acara FIRST Robotics, Oklahoma Amerika Serikat dan menyatakan bahwa ia berada di pihak yang mendukung Pluto sebagai planet.

"Asal tahu saja, dalam pandanganku Pluto adalah sebuah planet. Kamu dapat menulis bahwa Administrator NASA menyatakan bahwa Pluto adalah sebuah planet (sekali lagi). Saya tetap kukuh dengan pernyataan tersebut dan itulah cara saya mempelajarinya, saya berkomitmen dengan itu," kata Jim Bridenstine.

Itu berarti ia berada pada pihak yang menentang konvensi dan menegaskan bahwa dia berada pada sisi yang mendukung Pluto sebagai planet.

Baca Juga: Astronom Temukan Planet Raksasa, 2.800 Kali Lebih Besar dari Massa Bumi

Pluto pertama kali dinyatakan sebagai planet pada tahun 1930 setelah ditemukan oleh astronom Amerika, Clyde Tombaugh.

Pada saat itu, Pluto diyakini sebagai planet kesembilan dari Matahari yang ada di tepi luar Tata Surya di dalam Sabuk Kuiper.

Administrator NASA, Jim Bridenstine. (NASA)
Administrator NASA, Jim Bridenstine. (NASA)

Statusnya sebagai sebuah planet dipertanyakan 62 tahun kemudian setelah benda berukuran sama lainnya ditemukan di luar angkasa.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Ilmuwan NASA Temukan Gelombang Guncangan Antarplanet

Pada tahun 2005, para astronom menemukan planet kerdil bernama Eris yang 27 persen lebih besar dari Pluto.

Setahun kemudian, Astronomical Union menetapkan definisi resmi mengenai sebuah planet dan Pluto tidak dimasukkan ke dalamnya.

Sejak saat itu, Pluto diklasifikasikan sebagai planet kerdil (dwarf planet).

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Planet dengan Tiga Matahari, Diprediksi Simpan Kehidupan

Pluto yang direkam dalam berbagai sudut. (NASA)
Pluto yang direkam dalam berbagai sudut. (NASA)

Namun objek es di permukaannya telah menarik perhatian banyak orang sehingga mereka mengklaim bahwa Pluto harus dianggap sebagai sebuah planet.

Pada tahun 2015, misi pesawat luar angkasa tanpa awak, New Horizons, milik NASA ke Pluto berhasil menampakkan data yang menambah panas perdebatan yang ada.

Dikutip dari Independent, Alan Stern, ilmuwan NASA yang memimpin misi New Horizons akhirnya menulis sebuah penelitian dan menyerukan agar Pluto direklasifikasi.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Laut di Pluto, Peluang Adanya Kehidupan Terbuka

Ilmuwan dari University of Central Florida (UCF) juga menegaskan bahwa Pluto harus dianggap sebagai planet mengingat ia memiliki bentuk bulat, atmosfer setebal Bumi, danau purba di permukaannya, hingga kemungkinan adanya senyawa organik.

Sepertinya Jim Bridenstine ada pada pihak yang mendukung Pluto sebagai planet sehingga perdebatan antar ilmuwan akan semakin panas ke depannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak