Ilmuwan Menemukan Planet Raksasa, Massanya 2800 Kali Lebih Besar dari Bumi

Planet raksasa ini berukuran sangat masif dan mengorbit cukup dekat dengan bintang induknya.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 25 Agustus 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi planet beta Pictoris b dan beta Pictoris c. (Wikipedia/ Pascal Rubini)

Ilustrasi planet beta Pictoris b dan beta Pictoris c. (Wikipedia/ Pascal Rubini)

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja menemukan planet raksasa dengan ukuran yang sangat menakjubkan. Planet tersebut mempunyai ukuran sembilan kali massa Jupiter dan lebih dari 2.800 kali massa Bumi.

Penemuan planet raksasa ini terdeteksi di orbit sekitar Beta Pictoris, sebuah bintang yang relatif muda, berumur 23 juta tahun.

Jaraknya berada pada 63 tahun cahaya dari Bumi dan dikelilingi oleh piringan debu.

Beta Pictoris telah memesona para astronom selama tiga puluh tahun terakhir.

Para astronom dapat mengamati sistem planet yang sedang dalam proses pembentukan di sekitar bintangnya.

Ilustrasi planet Beta Pictoris b. (Wikipedia/ ESO)
Ilustrasi planet Beta Pictoris b. (Wikipedia/ ESO)

Sebelumnya, ilmuwan telah menemukan planet raksasa di sekitar orbit sistem tersebut dan diberi nama Beta Pictoris b (β Pic b) pada tahun 2009.

Kali ini, tim ilmuwan harus menganalisis lebih dari 10 tahun data resolusi tinggi, yang mereka peroleh dari instrumen HARPS di La Silla Observatory milik ESO (European Organisation for Astronomical Research) di Chili.

Akhirnya mereka secara tidak langsung dapat mendeteksi keberadaan planet raksasa Beta Pictoris c (β Pic c).

Planet raksasa kedua tersebut menyelesaikan orbitnya pada sekitar 1200 hari dan terletak relatif dekat dengan bintangnya.

Posisi Beta Pictoris c 3,5 kali lebih dekat dengan bintang induknya daripada Beta Pictoris b.

Baca Juga: Prediksi Peneliti, Ada 10 Miliar Planet Mirip Bumi di Galaksi Bimasakti

Ilustrasi orbit planet Beta Pictoris b dan Beta Pictoris c. (Wikipedia/ ESO)
Ilustrasi orbit planet Beta Pictoris b dan Beta Pictoris c. (Wikipedia/ ESO)

Penelitian mengenai Beta Pictoris c dipimpin oleh Paul A. Wilson dan telah diterbitkan di jurnal Nature Astronomy.

Dikutip dari Know Ridge, ilmuwan masih berharap untuk mengetahui lebih lanjut tentang planet tersebut dari data pesawat luar angkasa dan dari Extremely Large Telescope (ELT) yang sedang dibangun di Chili.

"Planet ini menandai sebuah penemuan penting karena memberi kita wawasan yang sangat baik mengenai pengetahuan tentang bagaimana planet terbentuk, khususnya pembentukan embrio planet," kata Paul A. Wilson.

Penemuan dan penelitian mengenai planet raksasa Beta Pictoris c akan diperdalam di masa depan sehingga misteri terbentuknya planet yang berukuran super masif dapat terpecahkan.

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB