Virgin Galactic Buka Wisata ke Luar Angkasa, Harga Tiketnya Bikin Melongo

Virgin Galactic menawarkan wisata luar angkasa ke ruang suborbital dekat Bumi.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 18 Agustus 2019 | 12:00 WIB
Pesawat Virgin Galactic saat menembus atmosfer ke luar angkasa. (YouTube/ Virgin Atlantic)

Pesawat Virgin Galactic saat menembus atmosfer ke luar angkasa. (YouTube/ Virgin Atlantic)

Hitekno.com - Virgin Galactic dengan bangga mengumumkan bahwa era penerbangan wisata ke luar angkasa sudah siap dimulai. Perusahaan tersebut telah resmi mengumumkan pengoperasian bandara baru yang disebut "Gateway to Space" atau "Gerbang ke Luar Angkasa".

Pelabuhan antarikasa baru itu berada di Spaceport America yang terletak di New Mexico, Amerika Serikat.

"Menandai era baru dalam pariwisata luar angkasa, 'Gateway to Space' milik Virgin Galactic sekarang telah siap untuk dikomersilkan," kata perusahaan dalam pengumuman di situs resmi milik mereka.

Baca Juga: Jadi Teror untuk Bumi, Astronom Teliti Sinyal Misterius dari Luar Angkasa

Saat peresmiannya pada hari Kamis (15/08/2019), Virgin Galactic memamerkan interior lantai pertama dan kedua pelabuhan antariksa terbaru mereka.

Masing-masing lantai menampung area sosial komunal dan sektor operasi penerbangan luar angkasa.

Penampakan pesawat Virgin Galactic dari luar angkasa. (YouTube/ Virgin Atlantic)
Penampakan pesawat Virgin Galactic dari luar angkasa. (YouTube/ Virgin Atlantic)

Lantai tiga, yang akan menampung ruang tunggu astronot, akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Toyota Bangun Kendaraan Luar Angkasa, Siap Ditempatkan di Bulan

Peresmian tersebut termasuk penerbangan oleh pesawat induk VMS Eve yang membawa enam pesawat penumpang VSS Unity di ketinggian 15 ribu meter.

Pada saat itu, Unity jatuh bebas dan menggunakan motor roket yang hidup secara otomatis untuk memberikan dorongan ke atas.

VMS merupakan singkatan dari Virgin Mother Ship dan VSS adalah Virgin Spaceship.

Baca Juga: Astronot Ini Akan Menjadi Wanita Terlama di Luar Angkasa

Baik Eve dan Unity telah melakukan uji terbang luar angkasa yang cukup sukses dalam beberapa tahun terakhir.

Pesawat Virgin Galactic saat bersiap ke luar angkasa. (YouTube/ Virgin Atlantic)
Pesawat Virgin Galactic saat bersiap ke luar angkasa. (YouTube/ Virgin Atlantic)

Dilansir dari Space, dua peluncuran terakhir, Desember 2018 dan Februari 2019 berhasil mengantarkan empat pilot Virgin Galactic ke ruang suborbital.

Pencapaian tersebut membuat para kru pesawat dapat melihat pemandangan luar angkasa yang sangat dekat dengan Bumi.

Baca Juga: Inilah Rasa Burger yang Telah Diterbangkan ke Luar Angkasa

Wisata luar angkasa selama 90 menit bersama dengan pesawat luar angkasa Virgin Galactic dibanderol sangat mahal.

Harga tiket yang disediakan saat ini dibanderol sebesar 250 ribu dolar AS atau Rp 3,6 miliar.

Meski sangat mahal, perusahaan mengklaim bahwa sudah ada 600 orang yang bersedia membayar untuk berwisata luar angkasa bersama pesawat luar angkasa Virgin Galactic.

Saat berada di dalam pesawat, wisatawan akan merasakan sensasi tanpa bobot atau nol gravitasi seperti para astronot yang berada di luar angkasa.

"Gateway to Space" atau "Gerbang ke Luar Angkasa" milik Virgin Galactic diprediksi akan memantik perusahaan antariksa swasta lainnya untuk meluncurkan hal serupa sehingga wisata ke luar angkasa akan semakin booming di masa depan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak