Lewat di Sesar Penyebab Gempa Besar Amerika, NASA Dicurigai Lakukan Hal Ini

Menimbulkan banyak tanya, beberapa warga sekitar menganggap jika pesawat jet besar milik NASA ini menunjukan perilaku aneh yang mencurigakan.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 13 Agustus 2019 | 16:30 WIB
Sesar San Andreas. (Wikipedia/Ikluft)

Sesar San Andreas. (Wikipedia/Ikluft)

Hitekno.com - Belum lama ini kemunculan pesawat jet besar milik NASA yang melewati sesar San Andreas di Lembah San Gabriel, California Selatan memicu rasa curiga masyarakat sekitar.

Lewat di sesar penyebab gempa besar San Fransisco pada tahun 1906 lalu, banyak warga yang merasa jika NASA bekerja sama dengan pemerintah menyembunyikan sesuatu.

Tepat pada Senin (22/7/2019) lalu, pesawat jet besar milik NASA ini diketahui melintas di atas lembah di California Selatan ini.

Baca Juga: Selama Agustus, Delapan Gempa Terjadi di Busur Subduksi Sunda

NASA beralasan jika pesawat bernama DC-8 ini disebut-sebut sedang menjalankan misi untuk mempelajari dampak asap kebakaran hutan di wilayah California dan sekitarnya.

Menimbulkan banyak tanya, beberapa warga sekitar menganggap jika pesawat jet besar milik NASA ini menunjukan perilaku aneh yang mencurigakan.

Pesawat jet NASA lewat sesar San Andreas. (twitter/LasdDan)
Pesawat jet NASA lewat sesar San Andreas. (twitter/LasdDan)

Dilansir dari cuitan @LasdDan selaku Departemen Kepolisian Los Angeles, pesawat jet besar milik NASA ini melayang di angkasa dengan pola zig zag selama 2.000 mil sebelum kemudian mendarat di Bandara Boise, Idaho.

Baca Juga: Ingin Privasi, Burung Hantu Kocak Ini Menendang Kamera Tersembunyi Peneliti

Terbang dengan sangat rendah, pesawat jet milik NASA ini membuat warga sekitar yang lewat di daerah tersebut memutuskan untuk berhenti melakukan aktivitasnya dan melihat pesawat ini melewati batas tektonik yang melintasi Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara tersebut.

Banyak yang menduga jika pesawat jet milik NASA ini sengaja lewat di daerah tersebut untuk memantau aktivitas seismik di sesar San Andreas.

Pesawat jet ini diduga sedang memindai tanah untuk mendapatkan banyak data terkait apa yang sebelumnya terjadi di sesar ini.

Baca Juga: Pagi Ini! 2 Wilayah di Indonesia Diguncang Gempa

Pesawat jet NASA lewat sesar San Andreas. (twitter/LasdDan)
Pesawat jet NASA lewat sesar San Andreas. (twitter/LasdDan)

Pendapat lain menyebutkan jika pesawat jet NASA yang lewat di sesar San Andreas ini karena merupakan bagian dari protek FIREX-AQ antara NASA dan NOAA (National Oceanic and Atmpospehric Administration).

Sepakat dengan pendapat tersebut, NASA menjelaskan bahwa pesawat jet tersebut terbang dalam rangka misi FIREX-AQ untuk menyelidiki efek asap kebakaran hutan yang mempengaruhi cuaca dan kesehatan masyarakat.

Sebelumnya, di tahun 1906, gempa besar yang disebut 'the Big One' sempat melanda San Fransisco dan menyebabkan kematian hingga 3.000 orang dan menghancurkan 28.000 bangunan.

Baca Juga: Time Lapse Selfie dengan Bunga Bangkai, Orang Indonesia Ini "Mendunia"

Hingga saat ini, sesar San Andreas diketahui tenang, namun tidak menutup kemungkinan masih membuat khawatir siapa saja terutama warga yang tinggal di daerah tersebut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak