Gunakan Komputer Mungil Raspberry Pi, Data Rahasia NASA Dicuri Hacker

Komputer mungil Raspberry Pi ini menggunakan akun eksternal yang dapat mengakses jaringan misi JPL.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Minggu, 30 Juni 2019 | 13:00 WIB
Logo NASA. (twitter/NASA)

Logo NASA. (twitter/NASA)

Hitekno.com - NASA belum lama ini mengalami kejadian tidak mengenakan usai beberapa data rahasianya dicuri oleh hacker dengan menggunakan komputer mungil Raspberry Pi.

Kejadian ini dialami oleh fasilitas Jet Propulsion Laboratory (JPL) yang berlokasi di Pasadena, Amerika Serikat. Menurut laporan CNET, ada sekitar 23 file yang berhasil dicuri oleh hacker dalam waktu 10 bulan terakhir.

Aksi ini dilakukan dengan menggunakan komputer mungil Raspberry Pi berukuran sebesar kartu ATM dan baru saja diketahui karena laporan audit NASA.

Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, Ini Deretan Hewan yang Paling Ditakuti Manusia

Komputer mungil Raspberry Pi ini menggunakan akun eksternal yang dapat mengakses jaringan misi JPL. Setidaknya, ada 500 MB data yang dicuri dari total 23 file tersebut. Untungnya data rahasia mengenai misi kendaraan luar angkasa, Curiosity di Mars sudah dapat diselamatkan.

Usai terhubung ke jaringan JPL, pengguna komputer Raspberry Pi ini dapat mengakses file-file NASA yang selama ini dikelola oleh Caltech.

Ilustrasi laptop virus. (unsplash/Markus Spiske)
Ilustrasi. (unsplash/Markus Spiske)

Data-data rahasia tersebut mengelola mengenai misi robotika di Mars dan beberapa pesawat luar angkasa yang akan dikirim ke Saturnus, Jupiter, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Sangat Langka, Ilmuwan Menemukan Sinyal Aneh dari "Kedipan Bintang"

Penyelidikan lalu dilakukan untuk menemukan kesalahan sistem yang bisa membuat hacker leluasa mengakses data rahasia NASA.

Hasilnya, JPL ditemukan memiliki celah keamanan yang dapat mencegah, mendeteksi, dan mengurangi serangan sistem dan jaringan.

Kejadian ini jelas merupakan masalah besar bagi NASA, sistem keamanan Deep Space Network lalu begitu dipertanyakan kemampuannya.

Baca Juga: SpaceX Luncurkan Roket dengan 152 Jasad Manusia ke Orbit Bumi

Logo NASA. (Shutterstock)
Logo NASA. (Shutterstock)

Menjaga agar kejadian serupa tidak lagi terjadi, NASA belum lama ini memilih untuk memutuskan akses sistem penerbangan luar angkasa melalui JPL.

Usai penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa JPL lalai dan tidak memisahkan data dengan benar dan membiarkan mitra eksternal layaknya kontraktor.

Lebih lanjut, sistem keamanan JPL lalu akan diperiksa lagi dan ditambah pengamanannya oleh NASA. Hal ini bertujuan untuk memastikan kerahasiaan dan integritas agar kejadian pencurian data rahasia dengan menggunakan komputer mungil Raspberry Pi ini tidak lagi terulang.

Baca Juga: Alien Bisa Muntahkan Gas Beracun dan Berbau, Ini Teori Baru Ilmuwan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak