SpaceX Luncurkan Roket dengan 152 Jasad Manusia ke Orbit Bumi

Abu dari 152 jasad manusia ini dibawa dengan menggunakan satelit bernama Orbital Test Bed (OTB) yang merupakan salah satu dari 24 satelit yang meluncur dalam misi ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Jum'at, 28 Juni 2019 | 14:45 WIB
Ilustrasi roket SpaceX. (Twitter/SpaceX)

Ilustrasi roket SpaceX. (Twitter/SpaceX)

Hitekno.com - SpaceX belum lama ini meluncurkan roket Falcon Heavy berisi abu dari 152 jasad manusia ke orbit Bumi. Abu 152 jasad manusia ini dikirim bersama dengan 23 satelit lainnya.

Pengiriman abu dari 152 jasad manusia ini merupakan bagian dari proyek Celestis Memorial Spaceflights dan misi bernama Space Test Program-2 (STP-2).

Dilansir dari Business Insider, roket Falcon Heavy dari SpaceX ini berisi sebuah kontainer yang sudah diisi dengan kapsul metal berisi abu manusia tersebut.

Baca Juga: Alien Bisa Muntahkan Gas Beracun dan Berbau, Ini Teori Baru Ilmuwan

Tepat pada Senin (24/6/2019) lalu waktu Amerika Serikat, Falcon Heavy yang membawa abu manusia ini lepas landat menuju orbit Bumi.

Hal ini lalu dikonfirmasi langsung oleh SpaceX melalui akun Twitter @SpaceX dalam cuitan yang dibuat pada Selasa (25/6/2019).

SpaceX kirim jasad manusia ke orbit Bumi. (twitter/SpaceX)
SpaceX kirim jasad manusia ke orbit Bumi. (twitter/SpaceX)

Abu dari 152 jasad manusia ini dibawa dengan menggunakan satelit bernama Orbital Test Bed (OTB) yang merupakan salah satu dari 24 satelit yang meluncur dalam misi ini.

Baca Juga: Dibandingkan Bumi, Mars Ternyata Punya Kehidupan Lebih Awal

Ini bukan kali pertama SpaceX meluncurkan abu dari jasad manusia ke orbit Bumi. Sebelumnya, perusahaan Celestis ini sudah melakukan hal serupa sejak tahun 1994.

Kapsul berisi abu dari jasad manusia ini dikirim dalam bentuk kapsul yang tersimpan rapi dalam sebuah rak metal. Setiap kapsul tidak memiliki ukuran dan berat yang sama. Namun, sesuai persetujuan, keluarga dapat memilih untuk mengirimkan satu gram atau tujuh gram abu manusia.

Nantinya, kapsul-kapsul ini akan dihiasi dengan bentuk ala batu nisan yang di atasnya akan terukir kata-kata layaknya batu nisan di kuburan umum.

Baca Juga: Gunung Raikoke Erupsi, Pemandangan Spektakuler Tercipta dari Luar Angkasa

SpaceX kirim jasad manusia ke orbit Bumi. (twitter/PatWoodSpace)
SpaceX kirim jasad manusia ke orbit Bumi. (twitter/PatWoodSpace)

Beberapa kapsul ini bertuliskan hal-hal manis seperti ''Reach fot the stars!'', ''Space Truckin' Forever'', hingga ''They Lift Off Together''.

Mengenai harga, pengiriman abu dari jasad manusia ke orbit Bumi ini dibanderol dengan harga 5 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 70 juta. Sedangkan biaya untuk mengirim abu dari jasad manusia ke Bulan dibanderol dengan 12.500 dolar AS atau Rp 177 juta.

Selain mengirimkan abu dari jasad manusia, Falcon Heavy juga membawa jam atom milik NASA bernama Deep Space Atomic Clock yang dipakai untuk eksperimen cara mengubah robot dan astronaut bergerak di luar angkasa.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Badai Super Masif, Kekuatannya Telan 7 Nyawa

Falcon Heavy juga diketahui membawa LightSail milik Planetary Society yang berguna sebagai eksperimen untuk mempelajari kendaraan.

Kamu tertarik untuk ikut program Celestis mengirimkan abu dari 152 jasad manusia ke orbit Bumi ini?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak