Bos Amazon Ingin Ubah Air Es di Bulan Jadi Bahan Bakar

Terkadang bos Amazon ini memiliki ide yang tak terpikirkan kebanyakan orang.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 22 Juni 2019 | 09:30 WIB
Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [Blue Origin]

Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [Blue Origin]

Hitekno.com - Bos Amazon, Jeff Bezos punya ide gila yang telah diutarakannya. Ide gilanya adalah mengubah air es di Bulan menjadi bahan bakar roket. Bisakah angan-angannya ini jadi kenyataan?

Pemilik perusahaan pesawat luar angkasa Blue Origin ini menjabarkan visinya itu dalam acara KTT Luar Angkasa JFK yang diadakan di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, belum lama ini.

Ia beranggapan, visinya itu menjadi hal yang mungkin untuk dilakukan. Terlebih dengan pengetahuan dan teknologi ciptaan manusia yang semakin berkembang.

Berpijak dari informasi yang dibawa Apollo puluhan tahun lalu yang menyebut adanya endapan es air di dasar kawah di Bulan, Bezos beranggapan manusia bisa mengolahnya menjadi propelan, bahan bakar yang bisa digunakan roket untuk menjelajahi luar angkasa lebih jauh lagi.

"Kita dapat memanen es itu dan menggunakannya untuk membuat hidrogen dan oksigen, yang merupakan propelan roket," ujar Bezos seperti dikutip dari Hindustian Times, Jumat (21/6/2019).

https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/07/44252-bos-amazon-jeff-bezos.jpg
https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/07/44252-bos-amazon-jeff-bezos.jpg

"Alasan kami memilih propelan itu adalah karena kami tahu suatu hari kami akan mengisi bahan bakar kendaraan di permukaan Bulan dari propelan yang dibuat di permukaan Bulan dari es air itu," tambah bos Amazon tersebut.

Selain itu, keyakinan Jeff Bezos juga didukung oleh hasil penelitian dari  Moon Mineralogy Mapper milik NASA yang menumpang pada pesawat ruang angkasa India Chandrayaan-1 yang saat ini mengorbit di Bulan.

Akankah ide bos Amazon ini sekadar angan-angan atau bakal jadi kenyataan? Kita nantikan saja. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB