Muncul Cuitan Rasis dan Keji Kepada Ratu Elizabeth II, Twitter Gerak Cepat Menghapusnya

Siapa sangka, yang mengeluarkan cuitan rasis dan keji kepada Ratu Elizabeth II adalah seorang profesor.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 09 September 2022 | 10:51 WIB
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/ edar)

Ilustrasi Twitter. (Pixabay/ edar)

Hitekno.com - Muncul sebuah cuitan bernada rasis dan keji yang ditujukan untuk mengejek Ratu Elizabeth II. Cuitan ini muncul hanya dalam beberapa jam sebelum kabar Ratu Elizabeth II wafat dilaporkan.

Sebagai platform media sosial tempat munculnya cuitan rasis dan keji kepada Ratu Elizabeth II, Twitter langsung gerak cepat untuk menghapusnya.

Dikutip dari Suara.com, cuitan keji tersebut dipostingan oleh akun Twitter milik seorang profesor.

Baca Juga: Foto Pertemuan Ratu Elizabeth II dengan Soeharto Tahun 1979

Dalam cuitan ini, berisi teori berbau rasis yang mengejek Ratu Elizabeth II hanya beberapa jam sebelum wafatnya.

Cuitan itu mendorong ribuan orang termasuk Jeff Bezos untuk mengecamnya karena kata-kata kurang ajar akun Twitter itu.

Uju Anya Profesor dan Pengajar 

Baca Juga: Belasungkawa Ratu Elizabeth II Wafat, Google Ubah Tampilan Halaman Depannya

Adalah Uju Anya seorang guru 'anti rasis' dan profesor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh, Pennsylvania.

Cuitan dari akun Twitter miliknya memicu kemarahan setelah menyebut Ratu Elizabeth II yang sakit sebagai kepala 'pencuri, pemerkosaan, kerajaan genosida'.

Sesaat sebelum kematian Ratu diumumkan, Uju Anya mengatakan, dia berharap, saat-saat terakhir Raja akan menyiksa.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Netizen Ramai Sampaikan Belasungkawa hingga Trending

Umpatannya yang mengerikan telah memicu badai kemarahan dan menyoroti upaya ratusan orang sebelumnya untuk membuat akademisi itu dipecat dari pekerjaan karena kata-katanya yang keji dan rasis.

"Saya mendengar kepala raja dari kerajaan genosida perkosaan pencuri akhirnya sekarat. Semoga sakitnya menyiksa," cuit Uju Anya yang kini telah dihapus Twitter.

Twitter Menghapus Cuitan Rasis dan Keji kepada Ratu Elizabeth II

Baca Juga: Klaim Retas dan Dapatkan Data Agen BIN, Hacker Beri Ejekan: Stupid Inteligence

Gerak cepat, Twitter langsuang menghapus postingan tersebut karena dianggap telah melanggar aturan mereka.

Kata-kata keji profesor tentang Ratu dikecam oleh ribuan orang di dunia maya, termasuk miliarder Jeff Bezos.

"Ini adalah seseorang yang seharusnya bekerja untuk membuat dunia lebih baik? Saya kira tidak demikian. Wow," cuit Jeff Bezos dilansir laman Dailymail, Jumat (9/9/2022).

Universitas Carnegie Mellon telah menonatifkan Uju Anya, mengatakan bahwa tindakannya itu tidak dimaafkan dan dinilai tidak menyenangkan.

"Kebebasan berekspresi adalah inti dari misi pendidikan tinggi, namun, pandangan yang dia bagikan sama sekali tidak mewakili nilai-nilai institusi, atau standar wacana yang ingin kami kembangkan," kata seorang juru bicara.

Itulah cuitan keji Uju Anya kepada Ratu Elizabeth II yang langsung dihapus Twitter setelah memicu kemarahan netizen. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak