Malam Ini, Pemandangan Sempurna Jupiter Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Menikmati planet Jupiter di langit malam dengan mata telanjang akan sangat menakjubkan!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 10 Juni 2019 | 15:00 WIB
Tampilan planet Jupiter pada tahun 2014. (Wikipedia/ NASA)

Tampilan planet Jupiter pada tahun 2014. (Wikipedia/ NASA)

Hitekno.com - Pada malam hari tanggal 10 Juni 2019, Bumi akan menempati posisi sempurna dengan Jupiter. Itu memungkinkan penduduk Bumi bisa melihat planet terbesar di Tata Surya dengan mata telanjang.

Dalam laporan resmi dari NASA, Jupiter akan terlihat sangat besar dan cerah di langit malam serta dapat dinikmati dengan mata telanjang.

Apabila mempunyai teropong atau teleskop kecil, pemandangan Jupiter akan semakin jelas lagi.

Baca Juga: Pemandangan Langka Jupiter Terekam, Astronom Menemukan Aliran Gas Panjang

Dengan teleskop atau teropong amatir, penduduk Bumi bahkan bisa mengamati empat Bulan terbesar yang mengelilingi Jupiter.

Planet terbesar di Tata Surya itu diketahui memiliki 79 Bulan.

Di antara puluhan Bulan tersebut, hanya ada empat Bulan yang paling terang yaitu Io, Europa, Ganymede dan Callisto.

Baca Juga: Sukses di Bulan, China Ingin Taklukkan Mars dan Jupiter

Tampilan Jupiter pada Februari 2019, diambil dari pesawat luar angkasa Juno. (NASA/ JPL Caltech)
Tampilan Jupiter pada Februari 2019, diambil dari pesawat luar angkasa Juno. (NASA/ JPL Caltech)

Ganymede yang terbuat dari lapisan es dan batu adalah Bulan terbesar di Tata Surya.

Ukurannya bahkan melebihi planet Merkurius sehingga jika kamu berhasil mengamatinya, kamu akan mendapatkan pemandangan yang menakjubkan.

Jupiter akan mencapai posisi opsisi (opposition) terbaiknya pada 10 Juni 2019.

Baca Juga: Gambar Planet Jupiter Tertangkap dari Dekat, Sangat Menakjubkan

Pada posisi ini Matahari, Bumi dan Jupiter berada pada satu garis tegak lurus sehingga pemandangannya dapat sempurna.

Jika kamu melewati momen malam ini, momen terbaik Jupiter selanjutnya dapat dinikmati dalam 13 bulan tepatnya pada Juli 2020.

Gumpalan gas dari planet Jupiter diambil dari pesawat luar angkasa Juno. (NASA/ JPL Caltech)
Gumpalan gas dari planet Jupiter diambil dari pesawat luar angkasa Juno. (NASA/ JPL Caltech)

Untuk melihatnya, kamu perlu menghadap ke langit pada arah tenggara pukul 23.30 malam hari.

Baca Juga: Inilah Asal Muasal Permukaan Planet Jupiter Menurut NASA

Jupiter juga masih akan terlihat (meski tidak dalam posisi terbaik) pada beberapa minggu ke depan.

Saat memasuki waktu senja, Jupiter akan terlihat di sebelah tenggara langit malam.

Dikutip dari Independent, pesawat luar angkasa milik NASA yang bernama Juno juga masih mengorbit di planet Jupiter.

Citra dari Juno membuat kita semakin takjub dalam mengagumi planet Jupiter pada jarak dekat.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak