Lagi, Meteor Kembali Meledak di Langit Siberia yang Cerah

Meteor yang meledak ini disebabkan oleh udara bertekanan tinggi saat objek tersebut masuk ke Bumi.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 11 April 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi Bumi. (Pixabay/ qimono)

Ilustrasi Bumi. (Pixabay/ qimono)

Hitekno.com - Pada Sabtu (6/4/2019), sebuah meteor dilaporkan kembali meledak di langit Siberia pada pukul 19.00 waktu setempat.

Fenomena super langkah ini terekam oleh kamera dashboard mobil milik seorang warga yang saat itu melintas di jalan raya Siberia.

Secara mengejutkan, meteor tersebut datang menyerupai bola api saat akhirnya meledak di atas kota Krasnoyarsk. Video saat meteor tersebut meledak di langit Siberia ini diunggah oleh @WeatherSarov ke Twitter pribadi miliknya.

Baca Juga: Contoh Bucin Kelas Atas, Pria Tampan Ini Asyik Cium Ketek Pacarnya

Usai melintas di langit Siberia, meteor tersebut lalu meledak di langit wilayah Irkutsk yang berada di sebelah timur Krasnoyarsk. Jenis meteor yang meledak di udara sebelum menghantam tanah ini dikenal dengan nama bolide.

Dilansir dari The Siberian Times, meteor yang meledak ini disebabkan oleh udara bertekanan tinggi saat objek tersebut masuk ke Bumi.

Baca Juga: Bawa Spesifikasi Gahar, Asus Boyong 3 Laptop Gaming ke Indonesia

Udara bertekanan tinggi ini merembes ke celah-celah meteor hingga meningkatkan tekanan internal dan membuat meteor pecah sebelum menghantam tanah.

Pemerintah dan para peneliti sangat bersyukur karena meteor mengerikan ini tidak sampai menimbulkan ancaman berarti pada manusia dan masyarakat daerah tersebut.

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)

Secara ukuran, meteor yang meledak di Krasnoyarsk ini tidak lebih besar dari meteor New Tunguska yang kala itu berdiameter sekitar satu meter.

Baca Juga: LG Telah Mematenkan Desain Smartphone Lipat Transparan

Sebelumnya, tercatat ada beberapa kali fenomena bolide terjadi dan menghantam Bumi. Pada awal Maret 2019, sebuah meteor juga diketahui meledak di luar angkasa sebelum berhasil masuk ke Bumi.

Kejadian meteor yang meledak di langit Siberia ini, membuat kita sedikit mengingat ancaman meteor sering terjadi di Bumi dalam beberapa waktu ini. Para ahli lalu memberikan peringatan bahwa bisa saja dikemudian hari akan terjadi kejadian serupa yang mengancam Bumi.

Baca Juga: Pria Ini Shock Usai Melihat Penampakan Seram di Rumahnya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak