Atasi Kepunahan, Australia Pakai Drone untuk Awasi Koala

Dengan drone sekitar 86 persen koala ditemukan di area tertentu.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 02 Maret 2019 | 12:00 WIB
Ilustrasi Drone. (Pixabay/Pexels)

Ilustrasi Drone. (Pixabay/Pexels)

Hitekno.com - Salah satu proyek baru dari Queensland University of ology menggabungkan beberapa teknik baru untuk membantu mengawasi populasi koala liar di Australia.

Cara baru ini dianggap lebih efektif karena tak mungkin ada yang tinggal di hutan dan memanjat pohon sepanjang waktu untuk mengawasi mereka.

Mereka menggunakan drone yang dilengkapi dengan kamera, sehingga rekaman dapat diputar dan dipelajari lebih mendalam agar dapat metode yang pas.

Baca Juga: Gandeng Lola Zieta, Gambir Studio Resmi Luncurkan Game Horor Jurit Malam

Hal ini mirip dengan proyek sebelumnya yang dilakukan Queensland University of ology di mana duyung yang terancam punah.

Mereka dihitung dan dipastikan kembali jumlahnya melalui pantauan udara di sepanjang pantai.

Rekan penulis studi Grant Hamilton mengtakan dalam rilis mereka ''bahwa ini akan jauh lebih sulit, karena medan pantai dan koala yang sering di pohon berbeda, kompleksnya adalah bagian dari ilmu di sini. Ini bukan hanya menghitung jumlah hewan dengan drone, tapi tim berhasil melakukan hal itu di lingkungan yang sangat sulit.''

Baca Juga: Air Tanah dan Aliran Sungai Kuno Pernah Ada di Mars, Ini Faktanya

Ilustrasi Koala. (Pixabay. StockSnap)
Ilustrasi Koala. (Pixabay. StockSnap)

Dikutip dari laman runch, saat tim mengirim drone mereka di pagi hari, mereka berharap tak ada perbedaan besar antara suhu udara dan koala yang ada di pohon.

Drone terbang seolah menjadi mesin pemotong rumput yang memotong puncak pohon untuk mengumpulkan data dari area yang luas.

Untuk pengujian awal, keakuratan sistem diperiksa dengan pengukuran tanah yang diberikan oleh unit GPS pada beberapa hewan dan tag radio.

Baca Juga: Meme Syahrini dan Luna Maya Beredar, Bikin Netizen Ngakak

Sekitar 86 persen koala ditemukan di area tertentu dan itu jauh lebih baik.

''Kami membahas dalam beberapa apa yang bisa dilakukan manusia sepanjang hari, karena ada tempat-tempat yang tak tak bisa dijangkau oleh drone, keduanya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perlu ada cada terbaik untuk menggabungkan keduanya untuk meghadapi kepunahan'' tambah Grant Hamilton.

Setelah mencobanya di Queensland, tim mencoba mengirimnya ke daerah lain di pantai dan merencanakan tambahan untuk spesies lain yang hampir punah seperti koala dan dapat diidentifikasi dengan mudah.

Baca Juga: Lolos Sertifikasi 3C di China, Rincian Huawei P30 dan P30 Pro Terungkap

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak