Virgin Galactic Berhasil Bawa Penumpang Berwisata ke Luar Angkasa

Ada yang mau juga berwisata ke luar angkasa?

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 24 Februari 2019 | 19:00 WIB
Ilustrasi pesawat luar angkasa. (Pixabay/ Skeeze)

Ilustrasi pesawat luar angkasa. (Pixabay/ Skeeze)

Hitekno.com - Salah satu perusahaan milik Richard Branson, Pesawat Virgin Galactic sukse menerbangkan penumpang pertama ke luar angkasa dalam uji coba terbarunya. 

Sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu (24/2/2019), Chief Astronaut Instructor Virgin Galactic Beth Moses yang akan ditugaskan untuk melatih para turis antariksa, berperan sebagai penumpang pesawat VSS Unity dan diberikan mandat untuk mengevaluasi kabin dan pengalaman penumpang.

"Kru pesawat menikmati pemandangan luar biasa Bumi dari angkasa dan merasakan pengalaman mengapung di udara selama beberapa menit," tulis Virgin Galactic dalam keterangan resminya.

Sebelum terbang ke luar angkasa, pesawat pengangkut WhiteKnightTwo terbang dari landasan Mojave Air and Space Port di California, Amerika Serikat.

Jejak kaki di Bulan. (NASA)
Ilustrasi luar angkasa. (NASA)

Pesawat yang dibawanya, SpaceShip Two VSS Unity yang membawa penumpang kemudian dilepaskan di ketinggian sekitar 13 kilometer sampai akhirnya, VSS Unity meninggalkan permukaan Bumi dengan ketinggian 88 kilometer.

"Inilah apa yang kami lakukan, untuk menerbangkan orang di pesawat kami. Jadi ini adalah langkah yang penting menuju operasi terebut," ungkap David Mackay, pilot yang menerbangkan VSS Unity.

Sedangkan, uji coba VSS Unity juga sempat dilakukan pada Desember 2018. Namun waktu itu, VSS Unity sudah terbang dalam uji coba sampai ketinggian 82,7 kilometer.

Di atas, ketinggian tersebut berhasil menembus tepian angkasa yang diklaim pemerintah Amerika Serikat berada di ketinggian 80 kilometer dari permukaan Bumi. Namun saat itu, VSS Unity belum membawa penumpang.

Di sisi lain, Moses menyebut pengalaman pertamanya menembus antariksa sebagai hal yang sulit untuk dideskripsikan. "Richard, kau akan menyukainya," ujarnya.

Setelah Moses, Richard Branson rencananya akan mencoba sendiri terbang menumpangi pesawat canggih tersebut, sampai akhirnya dikomersialkan untuk warga sipil. Untuk terbang ke luar angkasa, Virgin Galactic memasang tarif sebesar USD 250 ribu per orang.

Baca Juga: Salju Hitam Menyelimuti Rusia, Bencana Ekologi Makin Memburuk

Menariknya, Kemudian mungkin para calon turis angkasa yang sudah mendaftar sejak jauh-jauh hari, dengan biaya sekitar USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar per orang.

Selain Pesawat Virgin Galactic, ada beberapa perusahaan lain yang menawarkan wisata ke luar angkasa, yaitu SpaceX kilik Elon Musk dan Blue Origin kepunyaan orang terkaya di dunia, Jeff Bezos.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Berita Terkait Berita Terkini

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB