Genius, Bocah 13 Tahun Ini Jadi Peneliti di Laboratorium Kimia

Daniel Liu merupakan satu-satunya yang jadi pengecualian berusia 11 tahun untuk ada di lab atas izin orang tuanya.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 17 Februari 2019 | 16:00 WIB
Bocah Genius. (Twitter/@OHHSPrincipal)

Bocah Genius. (Twitter/@OHHSPrincipal)

Hitekno.com - Usia 13 tahun biasanya diisi dengan kegiatan bermain dan belajar di sekolah, namun berbeda dengan bocah genius bernama Daniel Liu ini.

Bagaimana tidak, diumurnya yang masih sangat muda 10 tahun ia sudah duduk di bangku sekolah menengah dan memenangkan tantangan Yayasan Pendidikan Kimia mengalahkan 30.000 peserta lain.

Saat itu ia menjadi peserta termuda yang berhasil membawa pulang hadiah 10.000 dolar US.

Baca Juga: Bikin Gemas, Kucing Ini Temukan Tempat Ternyaman di Warnet

Satu tahun setelah memenangkan penghargaan tersebut, ia terdaftar di kelas The University of Toledo di Ohio, hingga menarik perhatian Bill Nye, The Science Guy.

Bocah Genius. (Twitter/Luke Dangler)
Bocah Genius. (Twitter/Luke Dangler)

Tak hanya itu, bocah laki-laki ini juga sempat viral karena menawarkan bantuan untuk mahasiswa di universitas tersebut di kelas kimia untuk memecahkan pertanyaan.

Uniknya lagi, Departemen Kesehatan Lingkungan dan Radiasi Universitas melarang anak-anak di bawah 12 tahun untuk berada di laboratoium.

Baca Juga: Mau Merokok Ganja, Orang Ini Malah Menemukan Harimau

Namun, Daniel Liu merupakan satu-satunya yang jadi pengecualian berusia 11 tahun untuk ada di lab atas izin orang tuanya.

Tak lama setelah itu, diusianya yang ke-13, ia bersama-sama menerbitkan sebuah makalah penelitian mengenai pengembangan obat-obatan farmasi dan pestisida dengan cara yang cepat, murah dan ramah lingkungan.

Saat bekerja membuat makalah, Daniel bekerja sama dengan rekan penulis lainnya, rekan pascadoktoral Mohit Kapoor yang juga mengatakan bocah laki-laki tersebut dapat diajak kerja sama dengan baik.

Baca Juga: Rame Abis, Hari Pertama MLBB Yogyakarta Cup 2019 Dipenuhi Gamers

Saat ini diusia hampir 14 tahun, Daniel Liu menjadi seorang peneliti di laboratorium kimia organik.

Rekan-rekan peneliti yang bekerja bersama Daniel Liu di laboratorium tak merasa aneh saat bersama dengan bocah 14 tahun, pasalnya Daniel dianggap cepat beradaptasi dengan lingkungannya.

Baca Juga: Samsung Ucapkan Terima Kasih ke Xiaomi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak