Ubah Kawah Menjadi Karya Seni, Kanye West Sumbangkan Rp 141 Miliar

Pengunjung nantinya bisa menikmati karya seni serasa berada di kawah gunung!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 15 Januari 2019 | 21:00 WIB
Kanye West saat di Festival Film Trebeca. (Wikipedia/ David Shankbone)

Kanye West saat di Festival Film Trebeca. (Wikipedia/ David Shankbone)

Hitekno.com - Rapper Kanye West baru saja mengumumkan bahwa ia berencana memberikan 10 juta dolar kepada Yayayan Seni Turrell. Yayasan seni tersebut mendukung proyek yang dinamakan Proyek Kawah Roden.

Proyek yang juga disebut dengan Roden Crater merupakan sebuah proyek ambisius yang belum selesai oleh seniman James Turell.

Ia ingin menjadikan bekas kawah gunung berapi yang telah punah menjadi serangkaian kamar dan terowongan.

Tak hanya itu, Turell berambisi mengubah kawah selebar 4 kilometer menjadi pusat budaya serta pemandangan terbaik untuk menatap langit.

Penampakan Roden Crater dari atas. (Roden Crater)
Penampakan Roden Crater dari atas. (Roden Crater)

Karena bekas gunung berapi yang sudah tidak aktif, Roden Crater akan menangkap cahaya langsung dari Matahari di siang hari.

Tempat itu juga sempurna untuk pengamatan planet dan bintang-bintang di malam hari.

Kanye West dan James Turell mengunjungi Roden Crater pada tanggal 11 Desember 2018.

Berkat tur di Roden Crater, West merasakan pengalaman yang disebutnya sebagai ''life-changing''.

Ruangan yang disebut dengan Crater's Eye. (Roden Crater)
Ruangan yang disebut dengan Crater's Eye. (Roden Crater)

Rapper tersebut akhirnya memutuskan untuk berkontribusi pada proyek sehingga ''dapat dialami dan dinikmati untuk selamanya''.

Turell saat ini bekerja dengan Arizona State University (ASU) untuk menggalang dana sebesar 200 juta dolar AS atau Rp 2,82 triliun untuk membantunya mewujudkan visinya.

Baca Juga: Sejarah Freeport, dari Gunung Salju Menjadi Gunung Emas

Ia berencana membuka situs tersebut agar bisa diakses oleh publik dalam lima tahun ke depan.

''Fenomena seni global yang sangat penting, Kawah Roden mewakili pencapaian dan pengalaman yang akan berkontribusi secara berarti pada pencapaian seni global dan bisa menarik pengunjung dari seluruh dunia'' kata Arizona State University dalam sebuah pernyataan.

Di dalam Roden Crater, nantinya terdapat sebuah ruangan yang dapat menangkap tampilan lanskap alam secara langsung.

Salah satu terowongan di Roden Crater. (Roden Crater)
Salah satu terowongan di Roden Crater. (Roden Crater)

Pengunjung dapat mengamati secara langsung siklus waktu geologis dan pemandangan langit yang menakjubkan.

Dikutip dari Art Forum,Turell mengklaim bahwa itu akan menjadi fenomena puncak yang pernah ada di dalam dunia seni.

Seniman itu menginginkan agar pengunjung bisa merasakan sensasi seperti tinggal di situs suku Inca kuno namun dengan desain ruangan yang modern.

Ketika selesai, Roden Crater akan memiliki 21 ruang tampilan terbuka dan enam terowongan dengan sensasi tinggal di kawah gunung berapi.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB