Ditemukan Puluhan Gunung Bawah Laut di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif

Puluhan gunung bawah laut itu tersebar di bagian barat, utara, selatan, dan masuk di beberapa pulau kecil di sekitar Flores.

Agung Pratnyawan
Selasa, 09 Mei 2023 | 18:24 WIB
Ilustrasi laut. (Pixabay/ PublicCo)

Ilustrasi laut. (Pixabay/ PublicCo)

Hitekno.com - Laporan terbaru menemukan sejumlah gunung bawah laut di sekitar Flores. Beberapa di antara gunung bawah laut tersebut masih ada yang aktif.

Dikutip dari Suara.com, Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bersama para peneliti dan akademisi dari lima universitas di Indonesia menemukan ada sekitar 29 gunung bawah laut.

Dilaporkan juga kalau gunung bawah laut yang ditemukan di perairan Flores, Nusa Tenggara Timur tersebut masih aktif.

Baca Juga: Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya

Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat kepada wartawan di Kupang, Selasa (9/5/2023) mengatakan puluhan gunung itu ditemukan saat pihaknya menggelar Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan di wilayah NTT.

"Sebanyak 29 gunung itu belum semuanya diteliti lebih lanjut mana saja yang aktif dan tidak aktif," katanya usai menghadiri diskusi ilmiah tentang Progress Ekspedisi Jala Citra 3-2023 "Flores" di Aula Rektorat Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan tidak ditemukan adanya gelembung di sekitar sejumlah gunung tersebut. Sehingga belum bisa dipastikan mana gunung bawah laut yang aktif dan tidak belum bisa diketahui.

Baca Juga: Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Berbahaya?

Namun demikian dalam studi tersebut, tim peneliti sudah mengambil sampel coral, batu-batuan di puncak gunung tersebut. Batu dan coral itu akan diperiksa di Badan Geologi di Bandung untuk memastikan status dari gunung bawah laut tersebut.

Puluhan gunung bawah laut itu tersebar di bagian barat, utara, selatan, dan masuk di beberapa pulau kecil di sekitar Flores. Beberapa puncak gunung yang ditemukan dekat dengan permukaan laut sehingga perlu kehati-hatian ketika kapal berlayar.

Namun ujar dia masyarakat tidak perlu takut atau cemas dengan adanya penemuan gunung – gunung tersebut.

Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi, Hujan Abu Jatuh di Kabupaten Magelang

"Masyarakat tidak perlu takut dengan gunung–gunung yang ada ini, walaupun pernah terjadi di Jepang kapal pecah karena ada gunung meletus di bawah laut. Sehingga kapal – kapal tersebut langsung dimuseumkan," kata Nurhidayat.

Lebih lanjut kata dia Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores etape keempat akan kembali digelar dalam waktu dekat dan akan kembali melakukan penelitian di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan.

Adapun peneliti yang terlibat dalam dalam Ekspedisi Jala Citra 3 – 2023 "Flores" adalah yaitu Mayor Laut (P) Danar J.P. selaku Kadepsur KRI Spica-934 Pushidrosal; Dr. Anindya Wirasatriya dari Universitas Diponegoro; Dr. Astyka Pamumpuni dari Institut Teknologi Bandung; Ashari Wicaksono dari Universitas Trunojoyo Madura; Dr. Eng. Masita Dwi dari Universitas Indonesia; dan Dr. M. Aldila Syariz dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Baca Juga: 16 Fakta Gunung Padang, Situs Megalitikum yang Penuh Misteri

Itulah laporan terkini dari penemuan gunung bawah laut di sekitar Flores yang ternyata masih ada yang aktif. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Berita Terkait

TERKINI

Jepang berencana melakukan pembatasan ekspor yang sangat mengancam industri semikonduktor China.
sains | 15:35 WIB
Medan, Pekanbaru, Bogor, Sleman dan Badung menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli kendaraan listrik tertinggi
sains | 14:48 WIB
Hyundai Motor Group telah mendirikan Hyundai Energy Indonesia untuk mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait.
sains | 10:06 WIB
Setelah sanksi AS dilayangkan ke China, serangan balik ini membuat Negeri Paman SAM berang.
sains | 16:16 WIB
Misi menjelajahi sabuk asteroid ini merupakan proyek ilmiah nasional yang besar. Apa tujuannya?
sains | 12:47 WIB
Tingkat oksigen di kedalaman laut menurun, biota Samudra Antartika terancam.
sains | 16:58 WIB
Upaya Washington untuk mengisolasi China dari pemasoknya sudah lama diantisipasi oleh Beijing, industri tetap jalan.
sains | 16:31 WIB
Ingin "ngobrol" sama kucing? Simak dulu hasil penelitian dari para ilmuwan berikut ini.
sains | 15:06 WIB
Akankah keduanya akan meracik chipset canggih untuk smartphone? Tampaknya bukan. Lantas apa yang mau digarap bareng?
sains | 14:34 WIB
Proyek chip yang dipasang di otak manusia sudah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.
sains | 18:58 WIB
Tidak semua orang sering jadi incaran nyamuk, ternyata ini sebabnya.
sains | 14:41 WIB
Gerak semu matahari terdiri dari 2 jenis, yaitu gerak semu harian dan gerak semu tahunan, begini rinciannya.
sains | 19:02 WIB
Studi ini menemukan bahwa semakin tinggi usia smartphone pertama, semakin baik kesehatan mental yang pada orang dewasa muda.
sains | 15:28 WIB
Ada beberapa alasan mengapa China mengadopsi RISC-V. Apa saja?
sains | 13:42 WIB
Indonesia memiliki seabrek peninggalan jaman purba, yang dibuktikan dengan adanya manusia prasejarah. Apa saja jenisnya?
sains | 19:36 WIB
Perbedaan mendasar dalam struktur dan material membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa bedanya?
sains | 19:24 WIB
Mata lelah karena HP bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:13 WIB
Nyeri otot setelah olahraga bukanlah hal yang berbahaya, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:04 WIB
Tampilkan lebih banyak