Buat Inovasi Toilet di Masa Depan, Bill Gates Pamer Tinja

Walaupun menjijikan, ide Bill Gates termasuk sangat gila namun bermanfaat.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 08 November 2018 | 19:00 WIB
Nano Membrane. (youtube/CranfieldUni)

Nano Membrane. (youtube/CranfieldUni)

Hitekno.com - Bill Gates memang selalu hadir dengan inovasi gila yang sukses membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Baru-baru ini ia malah pamer tinja manusia demi memperkenalkan toilet di masa depan yang akan jadi inovasi terbaru buatannya.

Dalam dunia teknologi, nama Bill Gates memang sudah tidak asing lagi. Pendiri Microsoft ini sukses menjadi salah satu tokoh paling disegani dalam dunia teknologi dan informasi.

Beberapa inovasi karyanya bahkan sukses menguasai pasar teknologi. Kali ini, bukannya memamerkan inovasi yang mutakhir dan membuat kagum, Bill Gates melakukan hal unik dengan pamer tinja.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Hewan Paling Aneh di Dunia

Dalam gelaran Reivented Toilet Expo, Bill Gates mengangkat sebuah toples berisi tinja manusia di depan para mahasiswa di Beijing, Cina.

Nano Membrane. (youtube/CranfieldUni)
Nano Membrane. (youtube/CranfieldUni)

Toples berisi tinja manusia ini menjadi pengantar sebagai penjelasan Bill mengenai proyek baru yang segera ia luncurkan yaitu, toilet masa depan.

Bill Gates berencana mengganti sanitasi di seluruh dunia dengan menggunakan toilet tanpa air. Menurutnya, air berisi banyak virus, parasit, dan kuman yang tidak baik untuk kesehatan dan tubuh manusia.

Baca Juga: Gurita Lahirkan 10 Ribu Bayi di Penangkaran, Penampakan Indah

Dirinya menjelaskan jika setoples tinja yang ia bawa ini mengandung 200 triliun rotavirus, 20 miliar bakteri shigella, dan 100.000 telur cacing parasit.

Dilansir dari BBC News, proyek dengan tinja ini sudah menjadi salah satu proyek penting yang disiapkan oleh Bill dan Melinda Gates Foundation sejak 2011 lalu.

Nano Membrane. (youtube/CranfieldUni)
Nano Membrane. (youtube/CranfieldUni)

Yayasan ini hingga kini sudah menyumbang 200 juta dollar AS sebagai usaha untuk mengembangkan toilet yang digunakan tanpa air, tanpa saluran pembuangan, atau bahkan listrik.

Baca Juga: Selain Bumi Datar, Ini Deretan Teori Lain Soal Bentuk Planet Ini

Toilet masa depan ini akan membuang bakteri dan kotoran manusia dengan biaya operasional kurang dari lima sen atau setara dengan Rp 700 per hari.

Ide gila ini merujuk pada hasil penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa setidaknya ada dua miliar orang mengonsumsi air minum yang terkontaminasi tinja.

Rencananya toilet masa depan ini bernama Nano Membrane yang dibuat bersama para peneliti dari Cranfield University.

Baca Juga: Korea Selatan Kembangkan Bisnis Skidipapap Pakai Robot Seks

Para peneliti ini menggunakan roda bergerigi, sekrup dan dua ruang untuk memisahkan bahan cair dan padat lalu membersikan dan menyimpan limbah.

Cara kerjanya kurang lebih sama dengan toilet pada umumnya. Setelah digunakan, penutup toilet akan diturunkan sehingga tinja akan jatuh dan dipisahkan dari penampungan basah ke kering.

Tinja yang terkumpul lalu akan dikeringkan dalam bentuk butiran kecil dan semingu sekali butiran tersebut akan dijadikan pupuk.

Beda tinja beda juga urin. Untuk urin, alat ini akan menampungnya, menjernihkannya, lalu menampungnya ke penyimpanan lain untuk didaur ulang dan dapat dipakai untuk irigasi dan mencuci.

Sepertinya Bill Gates begitu serius dengan inovasinya mengenai tinja dan toilet masa depan ini. Inovasi gilanya ini bahkan bukan pertama kali ia lakukan, sebelumnya pada tahun 2015, ia meminum air sulingan dari feses manusia untuk menunjukan canggihnya teknologi pemurnian air miliknya. Tertarik?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak