Gunther Von Hagens, Sang Kolektor Mayat Manusia

Museum Body Worlds, terletak di Berlin. Tertarik berkunjung?

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Jum'at, 19 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Museum Body Worlds. (bodyworlds.com)

Museum Body Worlds. (bodyworlds.com)

Hitekno.com - Nama Gunther Von Hagens dikenal sebagai kolektor mayat manusia dari seluruh dunia untuk dipamerkan ke museum miliknya bernama Body Worlds. Museum ini terletak di Berlin, Jerman dan secara resmi beroperasi pada tahun 2015.

Gunther Von Hagens dan istrinya bernama Angelina Wahley, berkeliling dunia untuk menemukan banyak mayat manusia yang kemudian akan ia jadikan pameran.

Untuk mendapat mayat manusia, ia dan istri harus berkunjung ke Eropa Timur, Cina dan India di Asia. Negara-negara ini menjadi tujuannya karena memiliki penduduk terbesar di dunia.

Baca Juga: Kapal Tanpa Nakhoda Disiapkan Rolls-Royce dan Intel, Auto Canggih

Mayat manusia yang sudah terkumpul ini lalu dikuliti dan diplester untuk kemudian dibuat berpose 'heroik' layaknya sebuah karya seni.

Hagens mengaku jika ia menggunakan teknik plastinasi untuk memungkinkan mayat tersebut dapat dibedah dan dibongkar seluruh bagiannya. Anatominya ini lalu ditunjukkan bagi pengunjung yang ingin menyaksikannya.

Museum Body Worlds. (bodyworlds.com)
Museum Body Worlds. (bodyworlds.com)

Ide gila Hagens ini membuatnya harus terkena berbagai kontroversi. Namun, ia masih saja menjalankan kegemarannya tersebut.

Baca Juga: Desain Rumah untuk Planet Mars Sudah Dirancang, Sangat Canggih

Beberapa kritikus bahkan menyebutnya sebagai 'Dr Death' karena obsesi berlebihannya terhadap mayat manusia.

Seolah tidak terganggu dengan berbagai kritik yang datang padanya, Hagens mengaku memiliki misi manusiawi. Yaitu untuk memperlihatkan secara langsung kepada banyak orang mengenai bagaimana struktur anatomi asli pada tubuh manusia terlihat.

Saat berkunjung ke museum ini, kamu akan menemukan bagian tubuh manusia seperti otot, organ dalam, dan pembuluh darah terlihat dengan jelas. Hal ini karena sebelum dipamerkan, mayat akan melewati proses dikuliti.

Baca Juga: Dianggap Keramat, Ini Kehidupan Kucing Pada Zaman Mesir Kuno

Museum Body Worlds. (bodyworlds.com)
Museum Body Worlds. (bodyworlds.com)

Namun, tidak perlu khawatir jika kamu akan terganggu dengan bau bangkai mayat. Seluruh mayat manusia maupun hewan di museum ini sudah diawetkan dan dikeringkan dengan cara disuntik cairan silikon dan resin.

Setidaknya ada 20 mayat manusia dan hewan yang dikuliti dan dipamerkan di museum Body Worlds ini. Mayat manusia dan hewan ini ditata dengan pose layaknya manusia hidup yang duduk, sedang melakukan peregangan, bahkan olahraga.

Dilansir dari situs resminya, Bodyworlds.com, museum ini sudah berhasil menarik lebih dari 47 juta pengunjung di lebih dari 130 kota di Amerika, Africa, Asia, dan Eropa.

Baca Juga: Kepunahan Massal, Deretan Hewan Ini Hilang 50 Tahun Lagi

Tertarik berkunjung ke museum Body Worlds milik Gunther Von Hagens untuk melihat pameran mayat manusia ini?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak