Menurut NASA, 5 Planet Ini Mirip Bumi

Siapa tahu planet ini bisa jadi tempat tinggal berikutnya?

Agung Pratnyawan
Selasa, 09 Oktober 2018 | 20:30 WIB
sumber: NASA

sumber: NASA

Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA terus mencari planet-planet baru. NASA menemukan beberapa planet mirip Bumi sejak lama.

Berbagai penelitian yang mengarah pada planet-planet asing telah dilakukan dan para astronom telah menemukan hampir 2.000 planet asing sejak tahun 1995 silam.

Lebih dari separuh penemuan ini dilakukan oleh teleskop ruang angkasa Kepler milik NASA yang diluncurkan pada tahun 2009 dengan misi khusus untuk menemukan planet-planet mirip Bumi di seluruh galaksi Bimasakti.

Baca Juga: Ini 5 Suara Paling Keras yang Pernah Terdengar di Bumi

Ilustrasi planet bumi/Pixabay
Ilustrasi planet bumi. (Pixabay)

Pengamatan Kepler telah menunjukkan bahwa planet berbatu seperti Bumi, rupanya berlimpah di galaksi dan beberapa dari planet-planet tersebut mungkin mampu menyokong kehidupan manusia seperti Bumi.

Untuk memenuhi syarat tersebut, planet harus memiliki ukuran yang relatif kecil dan mengorbit di "zona layak huni" yang didefinisikan sebagai lokasi di mana air dapat ditemukan di permukaannya.

Dilansir dari Suara.com, berikut ini lima planet asing yang dianggap NASA memiliki karakteristik paling mirip dengan Bumi:

Baca Juga: Ilmuwan Kaget, Ada Kehidupan di 600 Meter Bawah Bumi

1. Gliese 667Cc

Planet ekstrasurya ini berada pada jarak 22 tahun cahaya dari Bumi dengan ukuran 4,5 kali lebih besar. Gliese 667Cc menyelesaikan satu orbit di sekitar bintang induknya hanya dalam 28 hari, tetapi bintang tersebut adalah katai merah yang jauh lebih sejuk daripada Matahari, sehingga planet ekstrasurya ini diduga berada dalam zona layak huni.

Planet ini ditemukan oleh teleskop European Southern Observatory di Chili di konstelasi Scorpius.

Baca Juga: Arktik Tambah Subur, Kabar Buruk Bagi Bumi

2. Kepler-22b

Planet yang ditemukan oleh teleskop Kepler ini adalah planet ekstrasurya pertama yang dipastikan berada di zona layak huni. Penemuannya diumumkan pada Desember 2011, meskipun sebenarnya ditemukan pada hari ketiga dioperasikannya Kepler pada pertengahan tahun 2009.

Jari-jari planet Kepler-22b diperkirakan sekitar 2,4 kali Bumi dengan jarak sekitar 600 tahun cahaya dan waktu orbit sekitar 290 hari.

Baca Juga: Tidak Seperti Planet Lain, Ini Penyebab Bumi Tak Punya Cincin

3. Kepler-69c

Kepler-69c adalah planet ekstrasurya yang telah dikonfirmasi sebagai "super-Earth" dengan kemungkinan komposisi planet yang berbatu. Mengorbit bintang mirip Matahari yang dinamakan Kepler-69 dan terletak 2.430 tahun cahaya dari Bumi dan terletak di rasi bintang Cygnus.

Kepler-69c sekitar 70 persen lebih besar dari Bumi dan menyelesaikan satu orbit setiap 242 hari, membuat posisinya dalam tata surya sebanding dengan Venus.

4. Kepler-62f

Kepler-62f adalah planet ekstrasurya "super-Earth" yang mengorbit di dalam zona layak huni bintang Kepler-62. Terletak sekitar 990 tahun cahaya dari Bumi di rasi Lyra, planet ini mengorbit dengan periode orbital sekitar 267 hari dan memiliki massa setidaknya 2,8 kali dari Bumi.

Planet ini adalah salah satu kandidat planet layak huni karena bintang induknya relatif tenang dan memiliki massa kurang dari Matahari.

5. Kepler-186f

Planet ekstrasurya ini mengorbit bintang induknya Kepler-186 dan berjarak sekitar 582 tahun cahaya dari Bumi. Diketahui bahwa ini adalah planet pertama dengan radius yang mirip dengan Bumi untuk ditemukan di zona layak huni.

Ukuran planet Kepler-186f memiliki ukuran 10 persen lebih besar dari Bumi dan diumumkan secara publik pada April 2014 lalu.

Tulisan mengenai 5 planet mirip bumi yang diteliti NASA ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Lima Planet Asing Ini Dianggap Paling Mirip Bumi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak