Pertama Kali, Uni Emirat Arab Akan Kirim Astronot ke Luar Angkasa

Sudah siap dua astronot untuk segera berangkat.

Agung Pratnyawan
Kamis, 06 September 2018 | 09:00 WIB
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (Pixabay)

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (Pixabay)

Hitekno.com - Perlombaan mengirimkan astronot ke luar angkasa bukan hanya dominasi Negara Barat saja. Uni Emirat Arab (UEA) telah memilih dua astronot pertamanya untuk pergi dalam misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pengumuman ini disampaikan Sheikh Mohammed Rashid Al Maktoum selaku wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab lewat akun Twitter resminya.

Kedua astronot tersebut adalah Sultan Al Neyadi (37) dan Hazza Al Mansouri (34). Sheikh Mohammed menambahkan bahwa keduanya akan meningkatkan ambisi untuk generasi Emirat masa depan.

Baca Juga: NASA Akan Kirim Astronot untuk Tinggal di Pangkalan Bulan

Sheikh Mohammed sendiri pada tahun lalu berjanji akan mengirim empat astronot ke stasiun luar angkasa dalam waktu lima tahun.

Penampakan Indonesia dari luar angkasa. (Twitter/@Astro_Feustel)
Penampakan Indonesia dari luar angkasa. (Twitter/@Astro_Feustel)

''Kami memiliki satu-satunya program eksplorasi Mars di wilayah ini, kemampuan manufaktur satelit yang beroperasi penuh dan program astronot sebagai bagian dari investasi 20 miliar dirham kami di sektor ruang angkasa,'' tulis Sheikh Mohammed dalam salah satu tweetnya.

Hazza Al Mansouri sendiri memiliki gelar sarjana dalam Ilmu Penerbangan dan Penerbangan Militer dari Khalifa bin Zayed Air College serta memiliki 14 tahun pengalaman penerbangan militer.

Baca Juga: Seperti Ini Gunung Indonesia Dilihat dari Luar Angkasa

Sementara itu, Sultan Al Neyadi memiliki gelar PhD dalam Teknologi Pencegahan Kebocoran Data dari Griffith University di Australia serta gelar master dalam Keamanan Informasi dan Jaringan dari universitas yang sama.

Tak hanya itu, Sultan Al Neyadi pun memiliki gelar sarjana di bidang Elektronika dan Teknik Komunikasi dari Universitas Brighton di Inggris.

Dilansir dari Suara.com, keduanya terpilih dari sembilan kandidat yang ada setelah menjalani tes yang dilakukan di Moskow. Nantinya, Hazza Al Mansouri dan Sultan Al Neyadi akan dilatih di Rusia.

Baca Juga: Ilmuwan Bawa Cartridge Game EarthBound ke Luar Angkasa

Dan salah satunya akan bergabung dengan kru komandan Rusia dan astronot Amerika Soyuz MS-12 spaceflight yang rencananya akan diluncurkan ke ISS pada April 2019.

Sementara itu yang satunya lagi akan menerima pelatihan ekstensif untuk misi ruang angkasa jangka panjang di masa depan.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Uni Emirat Arab Siap Kirim Astronot Pertama ke Luar Angkasa.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ini Fakta Astronot Bersin di Luar Angkasa

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak