Deretan Eksperimen Medis Mengerikan Ini Dilakukan di Penjara

Eksperimen medis yang bertujuan baik namun dengan cara yang mengerikan.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 04 September 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi eksperimen medis. (mintpressnews)

Ilustrasi eksperimen medis. (mintpressnews)

Hitekno.com - Dunia kesehatan pada zaman dulu memang tidak memiliki berbagai peralatan canggih seperti sekarang ini. Jauh dari kata modern, deretan eksperimen medis yang dilakukan di penjara ini menyimpan kengerian yang luar biasa.

Biasanya, eksperimen medis dilakukan untuk memperluas bidang ilmu kesehatan dan menyelamatkan banyak nyawa pada saat itu.

Walaupun memiliki tujuan yang baik, namun eksperimen medis ini sering kali dilakukan dengan cara-cara yang tidak masuk akal yang justru malah menyakiti manusia lain.

Baca Juga: Ini 4 Ritual Paling Sadis dan Mengerikan yang Ada di Indonesia

Berikut deretan eksperimen medis paling mengerikan yang pernah dilakukan di penjara yang sudah tim HiTekno rangkum dari Live Science.

1. Malaria

Malaria. (Life)
Malaria. (Life)

Jauh sebelum para pakar kesehatan menemukan obat anti malaria seperti sekarang ini, beberapa tahanan pernah dijadikan eksperimen medis untuk mengetahui dampak malaria.

Baca Juga: Ini 5 Ramalan Mengerikan Baba Vanga

Beberapa tahanan penjara Amerika Serikat sengaja digigit oleh nyamuk yang sudah terjangkit malaria untuk kemudian dilihat gejalanya.

Hasil dari penelitian selama 30 tahun ini menunjukkan bahwa dampak malaria sangat berbahaya seperti sakit kepala, demam tinggi, mengigau, hingga serangan jantung.

2. Sifilis

Baca Juga: Misteri Peluit Kematian Suku Aztec, Bunyinya Mengerikan

Sifilis. (ushmm)
Sifilis. (ushmm)

Sifilis adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri spiroset dan dapat menular melalui hubungan seks.

Para dokter Amerika Serikat yang berada di Guatemala sengaja membayar para wanita pekerja seks dan terinfeksi penyakit sifilis untuk melakukan hubungan seks dengan para tahanan yang sehat.

Hasil dari percobaan ini adalah banyak tahanan yang mengalami kebutaan, gagal jantung, gila dan meninggal dunia.

Baca Juga: 5 Rekaman Suara Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Eksperimen medis ini baru terdeteksi dan berhenti pada tahun 2010.

3. Transplantasi Testikel

Transplantasi Testikel. (pleasekillme)
Transplantasi Testikel. (pleasekillme)

Pada tahun 1919 sampai 1951 di sebuah penjara di California, Amerika Serikat, dilakukan eksperimen medis transplantasi testikel yang mengerikan dan dipimpin oleh Dr. Leo Stanley.

Menurutnya, transplantasi testikel ini mampu mengurangi jumlah kriminalitas di Amerika.

Eksperimen medis ini dilakukan untuk memindahkan testikel para tahanan yang dieksekusi ke tahanan yang masih hidup.

Mengerikannya, Dr. Leo Stanley pernah menggunakan testikel hewan seperti babi dan kambing untuk dipindahkan ke tahanannya yang masih hidup.

4. Manusia Percobaan

Manusia percobaan. (FB5)
Manusia percobaan. (FB5)

Jika biasanya peneliti menggunakan tikus, para tahanan di penjara Holmesburg menjadi percobaan medis yang bersifat rahasia.

Percobaan ini dilakukan dengan cara menyuntikan berbagai macam penyakit mematikan ke para tahanan hingga ia akan mengalami luka busuk di sekujur tubuhnya.

5. Eksperimen Orang Kembar

Eksperimen orang kembar. (Express)
Eksperimen orang kembar. (Express)

Eksperimen medis ini dilakukan ke ratusan pasangan kembar dengan tujuan untuk menemukan cara menggandakan para pasukan Jerman.

Para peneliti akan menggabungkan dua pasangan orang kembar yang telah dijahit. Akibatnya, banyak orang kembar yang membusuk dan meninggal secara tiba-tiba.

Selain itu, para peneliti juga menyuntik bola mata korban untuk mengganti warna mata dan mentransfusi darah dari pasangan kembar yang satu ke yang lainnya.

Setelah eksperimen medis ini berakhir, pasangan kembar itu lalu dibunuh dan jasadnya dibedah untuk dibandingkan.

Dari deretan eksperimen medis di atas, mana yang menurutmu paling mengerikan?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak