Pelican Crossing, Teknologi dan Asal Muasalnya

Nama yang aslinya berasal dari kata Pelicon yang memiliki kepanjangan a portmanteau of pedestrian light controlled.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 25 Juli 2018 | 17:00 WIB
Sumber: Sheffield Forum

Sumber: Sheffield Forum

Hitekno.com - Beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggantikan JPO di dekat Bundaran Hotel Indonesia dengan fasilitas Pelican Crossing sementara untuk menyeberang.

Pelican Crossing mempunyai kepanjangan Pedestrian Light Control atau penyeberangan untuk pejalan kaki yang dilengkapi dengan lampu peringatan.

"Jadi jembatan JPO yang sekarang ada itu sedang dalam proses untuk diturunkan, kita tidak lagi menggunakan JPO, tetapi kita akan menggunakan penyeberangan di jalan atau Pelican Crossing yang akan segera di bangun begitu jembatan penyeberangnya turun," ujar Anies Baswedan seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Ikuti Cara Mudah Ini untuk Buat Foto dengan Background Bergerak

Kata Pelican Crossing datang dari Inggris yang berarti Pedestrian Light Control. Namun nama yang asli berasal dari kata Pelicon yang memiliki kepanjangan a portmanteau of pedestrian light controlled.

Mode penyeberangan ini diperkenalkan pada tahun 1969 di Britania Raya. Pelican Crossing dikembangkan setelah percobaan Panda Crossing gagal diterapkan.

Pelican Crossing di Orpington (Sumber: Wikipedia)
Pelican Crossing di Orpington (Sumber: Wikipedia)

Pejalan kaki menekan tombol dan menunggu sampai traffic light berubah menjadi merah untuk memberi sinyal agar mobil berhenti. Setelah sinyal hijau untuk menyeberang menyala (ditandai dengan simbol "orang" berwarna hijau), pejalan kaki dapat mulai menyeberang.

Baca Juga: Ditutupi Jaring, Ini Fakta Tentang Air Kali yang Hitam dan Bau

Lampu merah bisa menjadi lampu berkedip kuning yang memungkinkan mobil lewat jika tidak ada pejalan kaki lebih lanjut. Pelican Crossing lebih aman daripada penyeberangan pada Zebra Cross.

Dikutip dari Safedrivingforlife, kecelakaan pada Pelican Crossing kemungkinan dapat terjadi sebagai akibat driver tidak paham urutan sinyal dan tidak melihat adanya pejalan kaki ketika sinyal sudah kuning.

Di Inggris pada tahun 2012 terdapat kecelakaan pada Pelican Crossing yang mengakibatkan 17 nyawa melayang. Driver yang menerobos menjadi alasan terbesar kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Ibadah Haji Tahun 2030 Akan Gunakan Teknologi AI Super Canggih


(Sumber: Youtube.com/ Tim Clayton)

 

Otoritas Hukum di Inggris Raya sudah menghapus Pelican Crossing pada tahun 2016 pada pembaruan Traffic Signs Regulations and General Directions. Teknologi Pelican Crossing diganti dengan Puffin Crossing yang lebih aman.

Baca Juga: Salah Buat Tato, Ibu Ini Ganti Nama Anaknya

Puffin Crossing tidak memiliki fase sinyal kuning yang berkedip. Pada penyeberangan tersebut sudah dilengkapi dengan sensor yang dipasang di lampu, dan bukan pengatur waktu seperti pada Pelican Crossing.

Sensor-sensor tersebut dapat mendeteksi pejalan kaki yang sedang menyeberang. Setelah tombrol kontrol ditekan, lampu hanya akan berubah menjadi hijau saat tak ada penyeberang jalan di tempat penyeberangan.

Puffin crossings sangat berguna bagi penyeberang yang menderita kebutaan. Terlepas dari semua itu Pelican Crossing sudah termasuk canggih dibandingkan dengan penyeberangan dari zebra cross yang masih digunakan di mayoritas jalan di Indonesia.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak