Rolls-Royce Ingin Membuat Robot Kecoa

Robot kecoa ini berukuran sekitar 15 milimeter dengan berat hanya beberapa ons.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 20 Juli 2018 | 06:00 WIB
Rolls-Royce

Rolls-Royce

Hitekno.com - Produsen mobil ternama dan mesin pesawatRolls-Royce juga tertarik dalam pengembangan robot. Malahan Rolls-Royce bakal bekerjasama dengan Universitas Harvard dan Universitas Nottingham untuk mebuat robot kecoa.

Yang dimaksud robot kecoa adalah robot ukuran kecil, seukuran kecoa. Dengan ukuran ini, nantinya dapat merangkak masuk ke sela-sela mesin pesawat.

Setelah masuk dapat menemukan dan memperbaiki bagian yang bermasalah. Robot kecoa ini berukuran sekitar 15 milimeter dengan berat hanya beberapa ons.

Tak hanya itu, robot kecoa ini pun dilengkapi dengan kamera serta optik untuk pemindaian 3D yang akan mempermudah para insinyur.

"Mereka bisa keluar dengan cepat dan mencapai semua bagian yang berbeda," kata James, spesialis teknologi di Rolls-Royce.

Dilansir dari TNW, James menambahkan bahwa robot kecoa ini dapat menghemat banyak waktu bagi para insinyur.

Setelah pekerjan robot-robot kecoa itu selesai, robot dapat diprogram untuk meninggalkan ruang mesin atau "dikeluarkan" oleh mesin itu sendiri.

"Jika kami melakukannya secara konvensional, kami membutuhkan lima jam. Namun dengan robot kecil ini, siapa tahu mungkin hanya butuh lima menit," tambahnya.

Sebastian de Rivas, seorang peneliti di Harvard Institute mengatakan inspirasi untuk desain mereka berasal dari kecoa dan robot berbentuk serangga telah dikembangkan selama delapan tahun.

Kini robot kecoak itu masih dalam bentuk prototipe dan diperkirakan akan siap setidaknya dua tahun yang akan datang.

Baca Juga: Temukan Robot Biksu Super Canggih di Kuil Longquan Beijing

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Rolls-Royce Bikin Robot Kecoa, untuk Apa?

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB