Ilmuwan Ciptakan Robot Cheetah, Mampu Melompat di Meja

Salah satu gerakan fenomenalnya adalah sebuah lompatan tinggi yang mampu melompati meja. Tinggi meja sebesar 76 cm tak menjadi masalah bagi "cheetah" yang satu ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 06 Juli 2018 | 11:45 WIB
Sumber: MIT News

Sumber: MIT News

Hitekno.com - Para ilmuwan dari MIT yang dispnsori oleh Toyota Research Institute menemukan sebuah lompatan baru di dunia robot. Temuan mereka yang dinamakan Robot Cheetah 3 berhasil mengembangkan keterampilan dan navigasi baru yang mengejutkan.

Dalam channel resminya di Youtube, 2 hari yang lalu MIT menunjukkan sebuah video robot Cheetah 3. Robot itu dapat melakukan gerakan-gerakan yang menakjubkan.

Cheetah 3 dapat meregangkan kakinya dan melakukan latihan di treadmill. Kamu juga akan kaget karena robot ini dapat berjalan di lapangan dan memanjat tangga yang dipenuhi dengan penghalang.

Robot empat kaki berwarna hitam tersebut juga dilengkapi kemampuan merespon gangguan dan dapat kembali ke posisinya semula. Lompatan yang disebut dengan "pronk" juga terlihat menarik seolah-olah robot ini terlihat hidup.

Sumber: Youtube.com/ Massachusetts Institute of ology (MIT) 

Salah satu gerakan fenomenalnya adalah sebuah lompatan tinggi yang mampu melompati meja. Tinggi meja sebesar 76 cm tak menjadi masalah bagi "cheetah" yang satu ini.

Video ini merupakan sebuah penjelasan mengenai kemampuan "blind locomotion". Hardware Cheetah 3 didukung sekumpulan algoritma baru untuk mendeteksi kontak, menyesuaikan gerakan, dan menentukan berapa banyak kekuatan yang digunakan untuk setiap langkah.

Algoritma tersebut juga membantu robot menyesuaikan diri terhadap gangguan yang tak terduga seperti tendangan atau dorongan.

Sumber: MIT
Sumber: MIT

Dilansir dari Cnet, Desainer Cheetah 3 yang bernama Sangbae Kim menjelaskan robot ini kelak akan berguna untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya, kotor, dan sulit termasuk inspeksi pada tempat yang mempunyai aliran listrik tinggi.

Baca Juga: iPhone 2018 Kemungkinan Hadir dengan 5 Warna Baru

"Kami ingin robot lebih mengandalkan informasi sentuhan. Dengan begitu, ia dapat menangani rintangan tak terduga saat bergerak cepat," kata Kim dalam sebuah pernyataan.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB