Ketika Sains Bicara, ini Waktu yang Dibutuhkan untuk Dapat Teman

Menurut sains, butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkan teman baru

Rendy Adrikni Sadikin | Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 06 April 2018 | 16:00 WIB
Pertemanan/Unsplash

Pertemanan/Unsplash

Hitekno.com - Studi mengatakan seseorang harus meluangkan cukup banyak waktu untuk berteman.

Sebab, dalam studi lain dikatakan bahwa berteman dapat membuat seseorang hidup lebih bahagia.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Social and Personal Relationships, butuh waktu 200 jam sampai kamu bisa menganggap seseorang sebagai teman dekatmu.

Jeffrey Hall, dosen ilmu komunikasi di University of Kansas, Amerika Serikat  yang menangani studi ini, selama 200 jam tersebut kamu harus habiskan waktu bersenang-senang dan melakukan hal menyenangkan bersama.

Untuk mendapatkan hasil studi ini, peneliti menggunakan 355 angket online.

Peserta angket ini adalah orang dewasa yang baru saja pindah dalam waktu enam bulan dan sedang mencari teman baru mereka.

Hall kemudian meminta mereka memikirkan orang yang telah mereka temui setelah pindah, memikirkan bagaimana hubungan mereka dan memikirkan kegiatan menyenangkan apa saja yang sudah mereka lakukan bersama.

Para peserta kuisoner diminta untuk menilai bagaimana mereka menyebut hubungan tersebut.

Pada tahap ini, Hall bisa menyimpulkan berapa jam dibutuhkan oleh seseorang untuk menjalin pertemanan.

Penelitian kedua, hubungan mereka terus dipantau mulai dari minggu ke-4 hingga ke-7 untuk mengetahui bagaimana hubungan mereka.

Dengan 2 kali pengisian kuisioner tersebut didapatkan hasil butuh waktu 40 hingga 60 jam untuk menjadi teman biasa, 80 hingga 100 jam untuk menjadi teman dan butuh waktu 200 jam untuk menjadi teman baik.

Melakukan kegiatan bersama akan membuat kalian terbiasa melakukan hal tersebut bersamanya bukan dengan orang lain.

Itu yang akan membangun kedekatan diantara kalian untuk saling berbagi sebagai teman.

Gimana kalau kamu butuh berapa lama nih buat dapat teman?

Hitekno/Dinar Surya Oktarini

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak