Roy Suryo menunjukkan salinan ijazah Jokowi yang didapatnya dari KPU DKI Jakarta, Senin (13/10/2025). (bidik layar video kanal YouTube Kompas TV)
Hitekno.com - Publik saat ini tengah dihebohkan dengan salinan ijazah milik mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi yang dikantongi oleh Roy Suryo. Salinan ijazah itu sendiri diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta pada Senin (13/10/2025). Dalam pernyataannya, Roy Suryo meyakini jika salinan ijazah tersebut palsu.
Menurut keterangan, salinan ijazah yang telah dilegalisir tersebut merupakan dokumen yang digunakan Jokowi ketika mendaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun X @sharpandshark, Roy Suryo yang juga didampingi oleh dokter Tifa, mengatakan bahwa dokumen itu akan menjadi kuat bagi pihaknya dalam memperjuangkan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
"Hari ini untuk kedua kalinya, kami mendapatkan salinan resmi dari berkas yang pernah dipakai oleh Joko Widodo ketika mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2012. Ini akan menjadi bukti sangat kuat bagi kami untuk meneruskan perjuangan kami karena apa yang ada di berkas ini adalah sama atau identik dengan dengan yang sudah kami teliti. Kami berkesimpulan 99,9 persen ini adalah palsu," ucap Roy Suryo di hadapan awak media.
Bukan tanpa sebab, Roy Suryo menjelaskan bahwa salinan ijazah tersebut memiliki ciri-ciri yang sama dengan ijazah yang sebelumnya ia teliti. Sebagaimana diketahui, pihak Roy Suryo sempat meneliti ijazah Jokowi yang pernah diberikan oleh Bareskrim Polri.
"Dari sisi dimensi, meskipun ini adalah fotokopi, tetapi fotokopi itu tidak merubah yang namanya jarak, struktur, dan sebagainya. Dan di sini sangat kelihatan bagaimana huruf Z itu agak ke atas dan di mana huruf A-nya itu keluar dari logo, mencotot keluar," tambahnya.
Untuk memperkuat analisisnya, Roy Suryo pun membandingkan salinan ijazah tersebut dengan tiga ijazah lain dari lulusan yang sama dengan Jokowi. Hasilnya, ia menemukan perbedaan yang dinilai janggal.
"Artinya apa? Ini berbeda dengan tiga ijazah pembanding lainnya, 1115 milik Frono Jiwo, 1116 milik almarhum Hari Mulyono, dan 1117 milik Sri Murtinengseh. Tiga ijazah itu identik, sama persis, A-nya masuk ke dalam, Z-nya masuk ke dalam dan ini tidak sama. Jadi, apakah masuk akal?" tanyanya.
Mengingat ijazah Jokowi memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan tiga ijazah serupa lainnya, maka Roy Suryo dengan percaya diri menyebut bahwa salinan ijazah Jokowi adalah palsu.
"Ketika empat ijazah yang katanya sama-sama lulus pada tanggal 5 November 1985. Itu ternyata yang tiga sama, yang satu berbeda. Jadi kalau yang satu berbeda, itu pasti cetakannya berbeda, pada hari yang berbeda, jadi itu 99,9 persen palsu," pungkasnya.
Baca Juga: Mantan Anggota KPU Soroti Disertasi Dekan Fisipol UGM: Tidak Pernah Sebut Jokowi Alumni Gadjah Mada
Unggahan itu pun sontak menuai beragam komentar dari publik. Tak sedikit warganet yang mendesak agar pemerintah mulai memperhatikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ini.
"Ini kalau benar ijazah Jokowi palsu, Presiden Prabowo harus hukum berat, minimal seumur hidup dan miskinkan si Jokowi, juga usut kekayaan keluarganya. Karena Prabowo kalah dua kali hanya dengan ijazah palsu, kan membagongkan sekali," tulis akun @ali*********.
"Padahal kalau ada ijazah asli, tinggal tunjukkin aja sih. Kok njelimet banget. Kalau begini artinya apa dong? Ijazahnya beneran palsu wkwkw," komentar @sun*******.
"KPU yang tadinya menutup rapat, tiba-tiba membuka akses ke Roy Suryo cs. Jokowi sedang mau dihabiskan?" tambah @djon******.
"Kalau KPU Solo mau jujur saat dia mendaftar sebagai Wali Kota Solo, bisa jadi pakai ijazah palsu dengan gelar Drs. Heboh sudah sejagat raya ini," sambung @entr*******.
"Yang masih pada bilang 'hari gini masih urusin ijazah' kayaknya emang buzzer sih. Bayangin 10 tahun dipimpin sama yang ijazah palsu, terus hidup kita-kita yang susah gara-gara dia ini lolos gitu aja? Enak banget hidupnya dia ya kalau nggak ada yang peduli," timpal @adri*********.