Ditemukan Fosil Hiu Langka Terbesar, Giginya Jadi Sorotan Ilmuwan

Dengan gigi ini, mengerikan bagaimana hiu tersebut mengoyak mangsanya.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 22 Januari 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi hiu mako. (Wikipedia/ Mark Conlin)

Ilustrasi hiu mako. (Wikipedia/ Mark Conlin)

Hitekno.com - Para ilmuwan tengah meneliti penemuan fosil hiu langka, yang disebut-sebut sebagai terbesar di antara jenisnya. Gigi menjadi salah satu sorotan dalam temuan ini.

Menurut laporan, hiu yang ditemukan fosilnya ini diperkirakan hidup pada Periode Jurassic. Temuan itu merupakan sisa-sisa langka karena fosil hiu jarang ditemukan dalam keadaan lengkap.

Sebagai informasi, hiu cenderung lebih sulit ditemukan dalam bentuk fosil daripada spesies dinosaurus lainnya dikarenakan tulang rawan hiu yang sering rusak.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Misterius Reptil Terbang, Tertimbun Sisa Tulang Hiu

Itulah alasan mengapa fosil hiu yang ditemukan para ilmuwan di batu kapur Bavaria layak dirayakan. Selain hampir lengkap, fosil tersebut juga berukuran besar.

Disebut Asteracanthus, para ahli menyebut fosil tersebut sebagai kerangka yang sangat terawat baik. Hiu itu diperkirakan berasal dari 150 juta tahun yang lalu selama Periode Jurassic Akhir.

Fosil hiu terbesar. [Paper in Paleontology]
Fosil hiu terbesar. [Paper in Paleontology]

Hiu tersebut berukuran panjang 2,5 meter, menjadikannya raksasa di antara hiu Jurassic. Spesies hiu itu sebelumnya sudah dikenal, tetapi tidak dalam detail fosil yang sekarang ditemukan para ilmuwan.

Baca Juga: Tempat Ini Diduga Jadi Pembibitan Bayi Hiu Megalodon, Berusia 24 Juta Tahun

"Asteracanthus secara ilmiah dijelaskan lebih dari 180 tahun yang lalu oleh naturalis Swiss-Amerika Louis Agassiz berdasarkan fosil duri sirip punggung yang terisolasi," kata pihak universitas, seperti dikutip dari CNET, Rabu (20/1/2021).

Namun, ditambahkan, sisa-sisa kerangka yang diartikulasikan tidak pernah ditemukan hingga akhirnya ditemukan fosil ini.

Fosil hiu terbesar. [Paper in Paleontology]
Fosil hiu terbesar. [Paper in Paleontology]

Tim ilmuwan yang dipimpin ahli paleontologi Sebastian Stumpf dari University of Vienna, telah mempublikasikan penelitian tentang hiu tersebut di jurnal Papers in Palaeontology.

Baca Juga: Naik ke Atas Punggung Hiu Paus Langka, Aksinya Tuai Kecaman Netizen

Hiu itu merupakan bagian dari kelompok yang dikenal sebagai hybodontiformes dan dikaitkan dengan kerabat dekat hiu modern. Fosil tersebut memiliki lebih dari 150 gigi untuk mengoyak mangsanya.

Itulah temuan fosil hiu langka yang terbesar dengan jumlah gigi sampai 150. Dengan bagan tersebut, bagaimana mengerikannya hewan ini dalam mengoyak mangsanya. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Ditemukan Hiu Tanpa Kulit, Bikin Ilmuwan Kaget

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak