Ilustrasi - Apple iPhone 16. (Apple Newsroom)
Hitekno.com - Apple dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan kembali aksesori klasik berupa bumper case yang akan dirilis bersamaan dengan iPhone 17 Air.
Laporan dari Gizmochina menyebut Mark Gurman dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple sedang menguji ide aksesori lama ini untuk model terbaru yang tipis tersebut.
Bumper case pertama kali diperkenalkan pada 2010 bersamaan dengan iPhone 4 untuk mengatasi masalah antena yang mengganggu kualitas sinyal perangkat.
Berbeda dari casing biasa, desain bumper case hanya melindungi sisi tepi ponsel dan membiarkan bagian belakang perangkat tetap terbuka.
Jika kembali dihadirkan untuk iPhone 17 Air, bumper case ini akan berfungsi melindungi perangkat dari benturan maupun goresan tanpa menambah ketebalan yang signifikan.
Apple diyakini akan tetap menjaga profil ramping 6,2 mm yang menjadi ciri utama iPhone 17 Air meski dilengkapi dengan pelindung tersebut.
Selain bumper case, laporan lain mengungkapkan bahwa Apple juga menyiapkan casing baterai tambahan yang dapat memperpanjang daya pakai perangkat.
Langkah ini bukan hal baru karena Apple sebelumnya pernah meluncurkan Smart Battery Case untuk iPhone 11 dan aksesori MagSafe Battery Pack, meski keduanya kini sudah dihentikan produksinya.
Untuk material, bumper case diperkirakan akan menggunakan bahan silikon atau plastik daur ulang yang mampu memberikan cengkeraman lebih baik dan daya tahan ekstra.
Sementara itu, casing baterai kemungkinan hadir dengan dukungan MagSafe sehingga mampu menambah kapasitas baterai iPhone 17 Air yang diprediksi sekitar 2.900 mAh.
Baca Juga: Vivo Y500 Jadi HP Mid-Range Paling Ditunggu, Design Elegan, Baterai Super Jumbo
Semua bocoran ini belum mendapat konfirmasi resmi dan diperkirakan akan terjawab menjelang acara peluncuran iPhone 17 series pada September 2025.
Berdasarkan informasi awal, iPhone 17 Air sendiri akan membawa layar OLED 6,6 inci, chip A19, kamera utama 48 MP, serta diposisikan di antara harga iPhone 17 reguler dan iPhone 17 Pro senilai 999 dolar AS atau sekitar Rp16,3 juta.