Duel Tablet Ilustrator Apple M1 vs Snapdragon DeX dan Windows di Kanvas Digital

Memilih tablet untuk ilustrator bukan lagi soal spek, tapi soal ekosistem. Simak duel maut antara kekuatan Apple M1 di iPad Air, fleksibilitas Samsung DeX di Tab S8, dan kekuatan PC dari Microsoft Surface Pro 9.

Hairul Alwan

Posted: Rabu, 19 November 2025 | 12:08 WIB
Apple M1 Ultra. [YouTube/Apple]

Apple M1 Ultra. [YouTube/Apple]

Hitekno.com - Bagi para ilustrator digital di tahun 2025, memilih tablet bukan lagi sekadar membandingkan ukuran layar atau sensitivitas stylus.

Tablet untuk ilustrator kini menjadi sebuah keputusan strategis untuk masuk ke dalam sebuah "perang ekosistem". Setiap brand kini tidak hanya menjual perangkat keras, tetapi juga sebuah alur kerja (workflow) yang unik dan saling terhubung.

Pertarungannya kini adalah antara kekuatan mentah chip Apple M1, fleksibilitas mode desktop Samsung DeX, dan kekuatan penuh aplikasi PC dari Windows di Microsoft Surface.

1. Apple – Kekuatan Mentah dan Aplikasi Eksklusif

Jagoannya: iPad Air Gen 5 (mulai Rp 7,9 jutaan)

Filosofi: Apple menawarkan kekuatan komputasi desktop dalam sebuah bodi tablet yang ramping. Menggunakan chip Apple M1, iPad Air generasi kelima mampu menjalankan aplikasi kreatif berat seperti Procreate maupun Adobe Fresco dengan sangat lancar.

Chip M1 adalah game-changer yang memberikan performa tak tertandingi untuk tugas-tugas paling intensif sekalipun.

Kekuatan Ekosistem: Keunggulan utamanya adalah akses ke aplikasi eksklusif dan teroptimalkan seperti Procreate, yang menjadi standar industri bagi banyak ilustrator.

Dipadukan dengan Apple Pencil Gen 2 yang presisi, ekosistem Apple menawarkan pengalaman menggambar yang paling mulus dan terintegrasi bagi mereka yang sudah berada di dalamnya.

2. Android (Samsung & Xiaomi) – Fleksibilitas dan Inovasi AI

Baca Juga: Limited! Kode Redeem FF 19 November 2025, Rebut Gloo Wall Skin Motif Hantu Putih-Biru

Kubu Android menawarkan fleksibilitas dan pilihan yang lebih luas, dengan dua pemain utama yang menonjol.

Jagoan Fleksibilitas: Samsung Galaxy Tab S8 (mulai Rp 8 jutaan)

Samsung menjawab tantangan produktivitas dengan fitur Samsung DeX. Berbekal prosesor Snapdragon 8 Gen 1 serta fitur Samsung DeX, perangkat ini dapat berubah menjadi 'desktop mini' yang praktis.

Ini memungkinkan ilustrator untuk bekerja dengan antarmuka multi-jendela layaknya di PC saat terhubung ke monitor eksternal. S Pen yang sudah termasuk dalam paket penjualan juga menjadi nilai tambah yang luar biasa.

Jagoan Inovasi AI: Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 (mulai Rp 7,9 jutaan)

Xiaomi membawa 'senjata' masa depan ke dalam pertarungan ini. Selain layar raksasa 12,4 inci 144Hz dan Xiaomi Focus Pen yang sangat sensitif, tablet ini memiliki fitur AI Art Generator yang memungkinkan sketsa diubah menjadi karya digital secara instan.

Ini adalah alat bantu kreatif yang kuat bagi ilustrator yang ingin bereksperimen dengan ide-ide baru.
Ekosistem #3: Windows – Kekuatan Penuh Aplikasi Desktop

Jagoannya: Microsoft Surface Pro 9 (mulai Rp 14 jutaan)

Filosofi: Bagi ilustrator yang tidak bisa lepas dari software versi desktop, Surface Pro 9 adalah satu-satunya jawaban.

Perangkat 2-in-1 ini menjalankan sistem operasi Windows dan didukung prosesor Intel Core generasi ke-12, sehingga mampu mengoperasikan aplikasi desktop seperti Adobe Illustrator hingga Clip Studio Paint.

Kekuatan Ekosistem: Ini bukan lagi simulasi, ini adalah pengalaman PC yang sesungguhnya dalam bentuk tablet. Dengan Surface Slim Pen 2, pengguna mendapatkan pengalaman menggambar profesional layaknya menggunakan graphic tablet Wacom, namun dengan portabilitas sebuah tablet.

Pemain Alternatif: HarmonyOS dari Huawei

Jagoannya: Huawei MatePad Pro 2024 (mulai Rp 10 jutaan)

Huawei menawarkan ekosistemnya sendiri melalui HarmonyOS. Dengan layar AMOLED berkualitas tinggi dan M-Pencil Gen 2, tablet ini mendukung multitasking dan beragam fitur kreatif untuk meningkatkan produktivitas," menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin keluar dari dominasi iOS dan Android.

Pada akhirnya, memilih tablet untuk ilustrasi di tahun 2025 adalah tentang memilih 'rumah' digital Anda. Apakah Anda membutuhkan kekuatan mentah dan aplikasi eksklusif dari ekosistem Apple, fleksibilitas dan inovasi dari Android, atau kekuatan penuh dari Windows? Jawabannya ada pada alur kerja dan aplikasi andalan Anda.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Link DANA Kaget hari ini berisi saldo gratis yang bisa digunakan pada 19 November 2025....

internet | 09:36 WIB

Link DANA Kaget berisi saldo gratis yang bisa diklaim pada 19 November 2025....

internet | 09:11 WIB

Fitur polling di WhatsApp adalah alat bawaan yang memungkinkan pengguna untuk membuat pertanyaan dengan beberapa opsi ja...

internet | 23:50 WIB

Baik di HP Android maupun iPhone, ada beberapa cara mudah untuk menonaktifkan autocorrect sehingga kamu bisa mengetik se...

internet | 22:40 WIB

Ada beberapa cara menghapus alamat di Google Maps, menghapus alamat rumah atau kantor, hingga mengelola tempat favorit, ...

internet | 21:17 WIB