Hitekno.com - Apple telah resmi mengganti chip Intel pada perangkat laptop dan komputer mereka pada 2020 silam. Apa yang didapati perushaan ini setelah pergantian chip?
Sebagai ganti chip Intel, Apple menggunakan chip M1 buatan mereka sendiri. Ternyata penggantian ini menjadi keputusan yang tepat, dan membawa keberhasilan.
April 2021, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa chip M1 berhasil mendorong pertumbuhan 70,1 persen menjadi 9,1 miliar dolar AS atau Rp 129 triliun di kuartal tersebut.
Baca Juga: Qualcomm Siapkan Chip Baru untuk Saingi Apple M1 dan Intel di Laptop
Pertumbuhan positif terus berlanjut di kuartal tiga fiskal, di mana pendapatan Mac naik 16 persen dari tahun sebelumnya atau year-on-year (YoY), sebagaimana diungkap CNBC, Jumat (31/12/2021).
Sebelum memperkenalkan chip Apple M1, banyak penggemar yang mempertanyakan seberapa mampu Apple menghadirkan perangkat terbaik dengan chip buatan sendiri.
Terlebih Apple sudah menjual komputer buatannya dengan chip Intel selama 15 tahun.
Baca Juga: Waduh, Chip Apple M1 Punya Celah Keamanan
Kemudian chip Apple M1 akhirnya muncul pada 2020 untuk laptop MacBook Air.
Hasilnya, chip itu jauh lebih kuat ketimbang perangkat Apple yang selama ini memakai prosesor Intel.
Chip Apple M1 menawarkan masa pakai baterai lebih lama dan memungkinkan desain perangkat tanpa kipas, membuat MacBook Air menjadi lebih sunyi saat dipakai.
Baca Juga: Waduh, Ditemukan Malware yang Khusus Didesain Menyerang Apple M1
Lalu pada Oktober 2021, Apple meluncurkan MacBook Pro baru dengan chip M1 Pro dan M1 Max.
Kedua prosesor itu merupakan versi lanjutan dari chip M1 yang sudah dihadirkan Apple.
Apple MacBook Pro M1 Pro dan M1 Max ini nyatanya mampu menjalankan tugas berat seperti mengedit beberapa video dengan resolusi tinggi secara bersamaan.
Baca Juga: Qualcomm Siapkan Pesaing Chip Apple M1, Bisa Lebih Kencang?
Layar laptop juga lebih cerah, tajam, dan halus ketimbang model sebelumnya yang memakai chip Intel.
Meskipun di kuartal ke-4 tahun fiskal pendapatan Mac hanya tumbuh 1,6 persen, Apple diprediksi akan mengalami pertumbuhan baik ketika laporan pendapatan fiskal Q1 yang diumumkan pada Januari.
Itulah keberhasilan Apple dalam mengganti chip Intel dengan chip M1 buatan sendiri yang berdampak pertumbuhan positif. (Suara.com/ Dicky Prastya).