Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid, Fenomena yang Meramaikan Ramadhan 2023

Apa yang membedakan jenis gerhana Matahari satu ini dengan fenomena alam lainnya?

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 12 April 2023 | 10:10 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari. (Shutterstock)

Ilustrasi Gerhana Matahari. (Shutterstock)

Hitekno.com - Fenomena alam gerhana Matahari hibrid dilaporkan akan ikut meramaikan bulan Ramadhan 2023 ini. Namun apa itu gerhana Matahari hibrid dan bagaimana bisa terjadi?

Menurut penjelasan Dirgantara LAPAN yang dimuat Suara.com, dijelaskan apa itu gerhana Matahari hibrid yang terjadi menjelang Idul Fitri tahun ini.

Gerhana Matahari sendiri adalah fenomena alam yang terjadi karena bayangan bulan mengenai bumi, di mana cahaya Matahari yang menyinari permukaan bumi siang hari terhalang oleh bayangan bulan. 

Karena diameter bulan lebih kecil dari bumi, maka gerhana Matahari hanya terjadi di sebagian kecil wilayah bumi dan berlangsung sekitar 7 menit saja.

Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid

Gerhana Matahari hibrid adalah fenomena alam yang menyerupai gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin di mana peristiwa ini terjadi secara berurutan dan cukup langka.

Jika dilihat dari proses, sebenarnya semua jenis gerhana Matahari mengalami proses yang sama. Satu-satunya hal yang membedakan hanya letak daerah yang ada di bumi. 

Ada daerah yang hanya mendapatkan gerhana Matahari sebagian tapi ada juga yang bisa merasakan gerhana Matahari total, hal ini tergantung berbagai faktor yang mempengaruhi.

Proses terjadinya gerhana Matahari hibrid diawali dengan sejajarnya posisi Matahari, bulan,dan bumi pada satu garis lurus sehingga terjadi fenomena gerhana Matahari pada umumnya.

Karena jarak antara bulan dan bumi sangat bervariasi di setiap titik wilayah di bumi, maka terjadilah gerhana Matahari hibrid.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 2023 Bisa Disaksikan dari Indonesia

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya gerhana jenis ini adalah bentuk bumi yang berbeda dengan orbit bulan di mana bumi berbentuk bulat sementara orbit bulan elips.

Gerhana Matahari hibrid dimulai dengan fenomena gerhana Matahari cincin, ketika jarak bulan terlalu jauh dari bumi lalu setelah itu menjadi gerhana Matahari total.

Setelah gerhana Matahari cincin dengan bulan mengitari orbitnya, bulan berada di jarak yang tidak jauh, sehingga menutup cahaya Matahari dengan sempurna.

Gerhana Matahari cincin terjadi kembali setelah terjadinya gerhana Matahari total karena posisi bulan yang terus bergerak. 

Dalam proses ini, bulan akan berada di jarak yang cukup jauh sehingga tidak dapat menutupi cahaya Matahari secara sempurna.

Itulah beberapa penjelasan tentang apa itu gerhana Matahari hibrid. semoga informasi ini bermanfaat. Apakah kalian pernah melihat fenomena gerhana Matahari hibrid?

Itulah penjelasan soal apa itu gerhana Matahari hibrid yang akan terjadi pada bulan Ramadhan 2023 ini. (Suara.com/ Rima Suliastini)

Berita Terkait Berita Terkini

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB

Venus dan Jupiter akan terlihat saling berdekatan pada 12 Agustus 2025....

sains | 12:23 WIB

Eksoplanet masif ditemukan mengorbit berlawanan arah dalam sistem bintang ganda, menantang model pembentukan planet dan ...

sains | 09:00 WIB