Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap

Departemen Dalam Negeri AS memberikan lampu hijau tiga dari lima lokasi pengeboran minyak, PBB angkat bicara.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 17 Maret 2023 | 20:55 WIB
Suhu yang semakin memanas di sekitar Alaskan dan laut Arktik. (University of Maine)

Suhu yang semakin memanas di sekitar Alaskan dan laut Arktik. (University of Maine)

Hitekno.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menentang investasi baru dalam energi karbon, termasuk di Amerika Serikat, juru bicara Stephane Dujarric mengatakan pada hari Senin (13/3/2023) setelah pemerintahan Biden menyetujui proyek pengeboran minyak di Alaska (WIllow Project).

"Investasi baru dalam energi karbon adalah sesuatu yang ditentang oleh Sekretaris Jenderal apakah itu terjadi di negara mana pun, termasuk Amerika Serikat dan Teluk, di mana saja, di mana pun Anda ingin melihatnya," kata Dujarric seperti dilansir dari Sputnik News.

Dujarric mengatakan dia tidak akan mengomentari apakah AS sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, memberikan contoh yang baik untuk negara lain dan menolak untuk mengkonfirmasi apakah sekretaris jenderal akan mengangkat topik tersebut dengan Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Apa yang Bisa Terjadi setelah Proyek Willow Disahkan? Nasib Karibu Jadi Sorotan

"Saya tidak akan memprediksi percakapan apa yang akan Sekretaris Jenderal lakukan," kata Dujarric, meskipun mencatat bahwa dia tidak percaya proyek semacam itu menggerakkan dunia ke arah yang benar.

Pada hari Senin, Departemen Dalam Negeri AS memberikan lampu hijau tiga dari lima lokasi pengeboran lokasi yang diusulkan oleh ConocoPhillips di bawah Rencana Pengembangan Induk Willow di National Petroleum Reserve-Alaska (NPR-A).

Persetujuan itu diberikan meskipun ada keberatan kuat dari aktivis lingkungan yang khawatir tentang konsekuensi potensial dari proyek tersebut terhadap perubahan iklim.

Baca Juga: Mengapa Project Willow Tuai Kontroversi? Ternyata Ini Sebabnya

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB