Ramai Dikecam oleh Aktivis Lingkungan, Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Willow Project

Lagi ramai isu "Willow Project", ini yang perlu kamu tahu terkait proyek minyak tersebut.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 07 Maret 2023 | 14:54 WIB
Ilustrasi pengeboran minyak bumi. (Pexels)

Ilustrasi pengeboran minyak bumi. (Pexels)

Hitekno.com - Belakangan ini, pengguna media sosial khususnya para aktivis lingkungan gemar mendengungkan isu penentangan atas Willow Project.

Willow Project (Proyek Willow) adalah proposal dari ConocoPhillips untuk mengebor minyak dan gas di Alaska. Proyek ini berada di dalam National Petroleum Reserve-Alaska, sebuah wilayah seluas 23 juta hektar yang ditetapkan sebagai cadangan minyak nasional.

Dikutip dari Outside Online, proyek ini diperkirakan memiliki 600 juta barel minyak dan penting bagi ekonomi Alaska. Namun, proyek ini juga mendapat tentangan dari kelompok lingkungan yang khawatir akan dampaknya terhadap iklim dan keanekaragaman hayati.

Proyek Willow akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan iklim. Menurut laporan dampak lingkungan (EIS) yang dirilis oleh Bureau of Land Management, proyek ini akan melepaskan setidaknya 287 juta ton karbon dioksida selama 30 tahun.

Suhu yang semakin memanas di sekitar Alaskan dan laut Arktik. (University of Maine)
Suhu yang semakin memanas di sekitar Alaskan dan laut Arktik. (University of Maine)

Proyek ini juga akan mengganggu ekosistem dan kehidupan liar di wilayah Arktik yang menjadi sumber mata pencaharian bagi penduduk asli Alaska.

Banyak kelompok lingkungan dan aktivis iklim yang menentang proyek ini dan mendesak pemerintahan Biden untuk tidak memberikan izin.

Akankah pemerintah AS akan nekat melakukan proyek ini walaupun sudah ditentang habis-habisan? Di sisi lain, kebutuhan akan energi juga makin tinggi seiring dengan minimnya stok sumber energi akibat adanya konflik Ukraina-Rusia.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB