Barat Tuduh China Curi Teknologi, Ini Sumber Perkaranya

Paten teknologi membuat hubungan China dan Barat makin panas, ini sebabnya.

Cesar Uji Tawakal
Senin, 27 Februari 2023 | 16:19 WIB
Ilustrasi Sinar X. (Pixabay)

Ilustrasi Sinar X. (Pixabay)

Hitekno.com - Pengadilan Tiongkok membatalkan paten perusahaan Barat dalam industri yang dianggap penting bagi negara itu.

Dilansir dari Russia Today, para pejabat di Amerika Serikat dan Uni Eropa pun kemudian menuduh China mencuri teknologi Barat.

Para pejabat itu mengklaim Beijing menggunakan pengadilan dan panel patennya untuk melanggar hak kekayaan intelektual asing dan membantu bisnis Tiongkok, menambahkan bahwa upaya tersebut difokuskan pada industri yang penting bagi negara itu, seperti teknologi, obat-obatan, dan mineral tanah langka.

Baca Juga: GTA 6 Disinyalir akan Diumumkan Tahun Ini, Bikin Nggak Sabar

Menurut outlet media, produsen peralatan sinar X AS memiliki paten berusia satu dekade yang dibatalkan oleh panel hukum China, sementara seorang perancang antena seluler Spanyol yang tidak disebutkan namanya kalah dalam pertarungan serupa di pengadilan Shanghai.

Pengadilan China lainnya dilaporkan memutuskan bahwa konglomerat Jepang melanggar undang-undang antimonopoli dengan menolak melisensikan teknologinya kepada saingan China.

Konflik ini difokuskan pada meningkatnya persaingan antara AS dan China untuk keunggulan teknologi dan ekonomi. AS telah menempatkan serangkaian pembatasan yang terus berkembang pada industri teknologi China. Pada Oktober, Washington melarang ekspor chip ke China.

Baca Juga: Eror dan Tidak Bisa Diakses, Mbanking BCA Rajai Kolom Trending di Twitter

Beijing, pada gilirannya, menuduh saingannya mempolitisasi sains dan teknologi untuk melindungi kepemimpinan AS di industri tersebut. Sementara Washington telah berulang kali menuduh China mencuri teknologi AS dan menyalahgunakannya untuk penggunaan militer.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak