Batal Dihapus, Jepang Kembali Berpaling ke Pembangkit Listrik Bertenaga Nuklir

Sempat berencana untuk menghapus nuklir, pemerintah Jepang agaknya berubah pikiran.

Cesar Uji Tawakal
Selasa, 27 Desember 2022 | 20:49 WIB
Ilustrasi reaktor nuklir. (Pixabay/ Amort)

Ilustrasi reaktor nuklir. (Pixabay/ Amort)

Hitekno.com - Panel penasihat pemerintah Jepang telah menyetujui rencana untuk menghidupkan kembali sektor energi nuklir negara itu, Perdana Menteri Fumio Kishida.

Dilansir dari Russia Today, menurut rancangan kebijakan, yang merupakan pembalikan dari rencana penghapusan nuklir negara yang diadopsi setelah bencana Fukushima, tenaga nuklir dikatakan menawarkan produksi energi yang stabil dan memainkan "peran penting sebagai sumber energi baseload bebas karbon dalam mencapai stabilitas pasokan dan netralitas karbon."

Rencana tersebut menyarankan untuk memulai kembali sebagian besar reaktor nuklir yang ada, memperpanjang umurnya melampaui batas 60 tahun dan membangun unit modern baru untuk menggantikan yang lama.

Baca Juga: 5 Item Kunci untuk Build Claude di Mobile Legends, Apa Saja?

Kebijakan itu, yang dirancang oleh Kementerian Ekonomi dan Industri, sudah mendapat lampu hijau awal pekan ini oleh Otoritas Regulasi Nuklir Jepang, dan sekarang membutuhkan persetujuan dari kabinet menteri.

Kabinet dapat bertindak segera setelah Februari, menurut outlet berita Nikkei. Langkah terakhir, untuk membuat peraturan itu sah, adalah mendapatkan persetujuan parlemen.

Kecelakaan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima terjadi pada tahun 2011, ketika gempa bumi berkekuatan 9,0 skala Richter dan tsunami berikutnya menghantam lokasi tersebut, memicu kehancuran dahsyat.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Anime Chainsaw Man yang Perlu Kamu Ketahui

Setelah bencana itu, Jepang mengadopsi rencana penghapusan nuklir, mengurangi pembangkit listrik tenaga nuklirnya hingga serendah 1% dari total output dari sekitar 30% sebelum insiden, dan mematikan sebagian besar reaktor. Namun, Tokyo kemudian mulai secara bertahap memulai kembali reaktor untuk memerangi masalah pasokan energi.

Pada bulan Mei tahun ini, Perdana Menteri Kishida berjanji untuk mengaktifkan kembali pembangkit nuklir yang menganggur untuk menstabilkan harga dan pasokan energi karena ketidakpastian pasar energi di tengah perang sanksi terkait Ukraina antara Rusia dan Barat.

Jepang, yang berpihak pada Barat dalam memberikan sanksi kepada Moskow, sangat bergantung pada impor energi, termasuk dari Rusia. Tahun lalu, sekitar 4% minyak mentah negara itu dan 9% gasnya berasal dari Rusia.

Baca Juga: Susul Indonesia, Zimbabwe Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Baterai Dalam Kondisi Mentah

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak