5 Fakta Menarik Gunung Semeru, Tertinggi di Pulau Jawa

Bukan rahasia lagi jikaGunungSemeru sebagaigunung berapi yang memiliki puncak tertinggi di Pulau Jawa mempunyai banyak fakta menarik.

Agung Pratnyawan
Kamis, 08 Desember 2022 | 19:26 WIB
Gunung Semeru. (Shutterstock)

Gunung Semeru. (Shutterstock)

Hitekno.com - Fakta menarik Gunung Semeru ini berisikan beberapa informasi dan hal yang sebaiknya menarik. Apa saja yang harus diketahui dari gunung tertinggi di Pulau Jawa ini?

Bukan rahasia lagi jika Gunung Semeru sebagai gunung berapi yang memiliki puncak tertinggi di Pulau Jawa mempunyai banyak fakta menarik.

Gunung berapi yang tengah erupsi saat ini memiliki daya tarik tersendiri, salah satunya adalah sejarah panjang aktivitasnya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Tumbangkan Jaringan Indosat dan Smartfren

Ada beberapa fakta menarik Gunung Semeru yang wajib diketahui. Dirangkum dari Suara.com, berikut ini fakta menarik tentang Gunung Semeru:

1. Gunung dengan puncak tertinggi di Pulau Jawa

Puncak Gunung Semeru yang dikenal sebagai Mahameru ini merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Erupsi Gunung Berapi

Gunung Semeru sendiri menempati peringkat ketiga gunung berapi tertinggi di tanah air, setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

2. Gas beracun di Puncak Mahameru

Kawah yang terbentuk di Puncak Mahameru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Saat mencapai puncak, pendaki disarankan untuk tidak menuju ke kawah dan dilarang mendaki dari arah kanan karena adanya gas beracun, aliran lahar, dan awan panas.

Baca Juga: 4 Tingkatan Status Gunung Berapi di Indonesia, Gunung Semeru Berstatus Awas

Semburan gas beracun dan awan panas biasanya terjadi setiap 15-30 menit di puncak Gunung Semeru yang masih aktif.

Para pendaki biasanya tidak disarankan untuk mendaki Gunung Semeru pada siang hari karena angin mengarah ke puncak dan gas beracun serta letusan akan mengarah ke sana.

Gunung Semeru. (Shutterstock)
Gunung Semeru. (Shutterstock)

3. Termasuk dalam bagian Taman Nasional

Baca Juga: Gunung Api Aktif Terbesar di Dunia Meletus, Ini 7 Fakta Mauna Loa

Fakta menarik selanjutnya adalah Gunung Semeru termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah yang memiliki luas 50.273,3 hektar.

Taman Nasional ini menyimpan sekitar 1.025 jenis flora dan 38 jenis fauna yang dilindungi pemerintah. Beberapa di antaranya adalah pohon cemara, pinus, akasia, dan berbagai jenis jamur.

Selain itu, ada beberapa jenis anggrek endemik yang juga tumbuh di sekitar Gunung Semeru bagian selatan.

Sementara itu, fauna yang bisa ditemukan mencakup macan kumbang, musang, kijang, hingga kancil.

4. Letusan pertama

Letusan pertama Gunung Semeru tercatat pada 8 November 1818. Sekitar 1829-1878, Gunung Semeru juga mengalami beberapa kali erupsi hingga 1913.

5. Kepercayaan bagi umat Hindu

Menurut kepercayaan umat Hindu, Gunung Semeru merupakan rumah atau tempat bersemayam para dewa dan sarana yang menghubungkan Bumi (manusia) dengan khayangan.

Di sisi lain, masyarakat Jawa dan Bali, banyak pula yang menganggap gunung sebagai tempat bersemayamnya Hyang, Dewata, dan makhluk halus.

Namun menurut masyarakat Bali, gunung tersebut diyakini sebagai Bapak Gunung Agung dan sangat dihormati. Upacara persembahan sering dilakukan oleh masyarakat Bali kepada dewa-dewa Gunung Semeru.

Itulah empat fakta menarik Gunung Semeru. Setelah mengetahui soal gunung berapi tersebut, kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang daya tarik dari Semeru.  (Suara.com/ Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak