Berbekal Printer 3D, Ilmuwan Kembangkan Metode Penanganan Cedera Binatang, Bikin Salut

Ilmuwan kini bisa membuat sendi binatang buatan sebagai pengganti jika ada cedera parah.

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 15:50 WIB
Ilustrasi Printer 3D. (Pixabay)

Ilustrasi Printer 3D. (Pixabay)

Hitekno.com - Dengan ekspor berbagai barang ke Rusia saat ini dibatasi di tengah krisis yang sedang berlangsung di Ukraina, spesialis Rusia telah beralih ke printer 3D untuk menutupi kurangnya komponen tertentu yang sebelumnya diimpor dari luar negeri.

Dilansir dari Sputnik News, sebuah perusahaan Rusia yang berbasis di Zelenograd, sebuah distrik terpencil di Moskow, telah menemukan cara untuk mencetak item ortopedi 3D untuk operasi penggantian sendi pada hewan.

Menurut siaran pers oleh pemerintah kota Moskow, perusahaan, "Skat 3D", telah mulai membuat endoprosthetics yang sudah digunakan dalam prosedur penggantian sendi panggul untuk hewan.

Baca Juga: Grab Indonesia Bantah Klaim Ustaz Yusuf Mansur Jadi Komisaris

Sementara perusahaan saat ini memproduksi produk mereka dalam skala yang relatif kecil, dengan pesanan pertama hanya berjumlah beberapa lusin item, mereka bermaksud untuk mulai memproduksi reamer baja dan endoprosthetics titanium secara massal pada akhir tahun.

Ilustrasi Printer 3D. (Pixabay)
Ilustrasi Printer 3D. (Pixabay)

Pembatasan yang diberlakukan pada implan tulang impor untuk hewan dan peralatan untuk operasi bedah yang kompleks telah menyebabkan peningkatan permintaan untuk pemindaian 3D dan layanan printer 3D, kata pemerintah kota.

Mereka mencatat bahwa teknologi ini membantu mengimbangi kurangnya komponen yang diimpor.

Baca Juga: Puluhan Anak di Gambia Meregang Nyawa, India Dituding Jadi Biang Keladi, Apa Sebab?

Selain itu, kualitas barang cetak 3D tampaknya setara dengan barang-barang yang "dibuat menggunakan peralatan industri," kata siaran pers itu.

 

Untuk informasi terkini seputar dunia teknologi, sains dan anime, jangan lupa untuk subscribe halaman Facebook kami di sini.

Baca Juga: Sigap Dampingi Jokowi di Keramaian, Netizen Kesengsem Ajudan Presiden Berseragam Polri Ini

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak