Arab Saudi Akan Kirim Perempuan ke Luar Angkasa pada 2023

Arab Saudi telah resmi mengumumkan bahwa mereka memulai program astronaut dan bermaksud mengirim dua warganya ke luar angkasa.

Agung Pratnyawan
Minggu, 25 September 2022 | 14:33 WIB
Peluncuran misi Ax-1 menggunakan roket SpaceX Falcon 9. (SpaceX)

Peluncuran misi Ax-1 menggunakan roket SpaceX Falcon 9. (SpaceX)

Hitekno.com - Arab Saudi untuk pertama kali akan mengirimkan wanita ke luar angkasa. Direncanankan tahun depan, seorang perempuan asal Arab Saudi akan mencapai luar angkasa untuk pertama kalinya.

Pengiriman perempuan Arab Saudi ini direncanakan akan berlangsung pada 2023 mendatang jika berjalan dengan lancar.

Arab Saudi telah resmi mengumumkan bahwa mereka memulai program astronaut dan bermaksud mengirim dua warganya ke luar angkasa.

Baca Juga: Salut, Arab Saudi Bakal Kirim Astronot Wanita Pertamanya ke Luar Angkasa

Menariknya, salah satu dari mereka adalah seorang perempuan pada awal 2023. Nantinya misi itu akan diselenggarakan oleh perusahaan yang berbasis di Houston, Axiom Space.

"Luar angkasa adalah milik seluruh umat manusia, yang merupakan salah satu alasan Axiom Space dengan senang hati menyambut kemitraan baru kami dengan Komisi Luar Angkasa Saudi untuk melatih dan menerbangkan astronot Saudi, termasuk astronaut Saudi perempuan pertama," ungkap Presiden dan CEO Axiom Space Michael Suffredini.

Seorang lelaki Saudi telah berhasil mengorbit, yakni Pangeran Sultan bin Salman Al Saud terbang dalam misi STS-51-G dari pesawat ulang-alik Discovery pada 1985.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Gandeng China untuk Misi Penjelajahan Bulan

Seperti diketahui, secara aturan di Arab Saudi, perempuan memiliki keterbatasan dibandingkan mereka yang tinggal di luar negeri.

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. (NASA)
Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. (NASA)

Dilansir laman Space.com, Jumat (23/9/2022), Axiom telah menerbangkan satu misi awak pribadi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Penerbangan itu, yang disebut Ax-1, membawa tiga pelanggan yang membayar dan karyawan Axiom (dan mantan astronaut NASA) Michael López-Alegría ke dan dari lab yang mengorbit di atas kapsul SpaceX Dragon.

Baca Juga: Perbedaan Metode Hilal Arab Saudi dengan Indonesia

Axiom sedang bersiap untuk misi ISS lainnya, yang disebut Ax-2, yang diperkirakan akan diluncurkan pada musim semi mendatang.

Agaknya, penerbangan Saudi yang akan datang akan serupa, menggunakan perangkat keras SpaceX untuk sampai ke ISS. Tapi pernyataan Axiom tidak menjelaskan detail seperti itu.

Axiom memiliki ambisi di luar mengantar orang ke dan dari lab yang mengorbit. Misalnya, perusahaan berencana mulai meluncurkan modul ke ISS pada 2024.

Baca Juga: Apakah Arab Saudi Berencana Gelar Ibadah Haji Melalui Metaverse?

Axiom juga akan membangun pakaian antariksa moonwalking untuk misi Artemis 3 NASA, yang bertujuan untuk menempatkan astronaut di dekat kutub selatan bulan pada 2025 atau 2026.

Kita nantikan sampai rencana pengiriman perempuan Arab Saudi ke luar angkasa ini berlangsung tahun depan. (Suara.com/ Dythia Novianty)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak