Toyota, Honda dan Sederet Produsen Mobil akan Setor Upeti ke Nokia, Ini Sebabnya

Sederet produsen mpbil mulai berkongsi demi sambut eranya mobil pengusung sederet fitur canggih.

Cesar Uji Tawakal
Sabtu, 24 September 2022 | 17:30 WIB
Logo Nokia. (Nokia)

Logo Nokia. (Nokia)

Hitekno.com - Nissan, Honda, dan Toyota semuanya akan membayar perusahaan telekomunikasi untuk teknologi nirkabel yang digunakan untuk menghubungkan mobil mereka ke internet.

Dilansir dari Carscoops, sejumlah besar perusahaan telekomunikasi, termasuk Nokia, telah menuntut pembayaran paten dari produsen mobil Jepang terkemuka untuk teknologi mobil terhubung yang mereka gunakan.

Biasanya, produsen mobil Jepang membiarkan pemasok suku cadang membayar biaya ini berkat posisi mereka yang kuat dalam industri otomotif.

Baca Juga: 4 Langkah Mudah, Begini Cara Daftar Shopee Food, Cocok untuk yang Ingin Buka Usaha

Untuk pertama kalinya, pembuat mobil Jepang ini telah setuju untuk membayar biaya lisensi tersebut dan bersama Stellantis, masing-masing telah menandatangani kontrak dengan Avanci yang menegosiasikan biaya paten untuk standar komunikasi LTE.

Disebutkan bahwa pembuat mobil yang dimaksud akan membayar antara 15 hingga 20 dolar AS (200-300 ribuan rupiah) per mobil yang menggunakan teknologi 2G, 3G, dan 4G.

Logo Nokia. (Shutterstock)
Logo Nokia. (Shutterstock)

Langkah dari pembuat mobil Jepang ini untuk membayar biaya paten terkait teknologi mobil terkoneksi datang setelah sejumlah merek mobil Eropa menandatangani kesepakatan serupa dengan Avanci.

Baca Juga: Cara Aktifkan Gopay di Tokopedia: Ikuti Langkah Simpel Ini

Misalnya, Mercedes-Benz Group setuju untuk membayar biaya lisensi 4G kepada Nokia pada Juni 2021.

Perusahaan teknologi lain termasuk Panasonic Holdings, Sony Group, dan Sharp juga merupakan bagian dari putaran negosiasi terbaru.

Konfirmasi bahwa banyak pembuat mobil akan membayar biaya ini datang kira-kira delapan bulan setelah 48 perusahaan teknologi telekomunikasi menuntut pembayaran dari Toyota, Honda, dan Nissan, termasuk orang-orang seperti Ericsson, Philips, NTT, Sony Group, Panasonic, dan Sharp.

Baca Juga: Aksi Bapak-bapak Nyanyi Bareng Usai Nonton One Piece Film: Red Bikin Merinding, Netizen: Woylah Pengen Ikut

48 perusahaan ini memegang sekitar 70 persen dari standar paten esensial yang membentuk dasar 4G.  Sebagian besar paten ini dianggap sangat diperlukan untuk pengembangan mobil yang terhubung dan mencakup berbagai metode transmisi dan penerimaan gelombang radio dengan perangkat komunikasi dalam kendaraan.

 

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak