Fenomena Supermoon Terakhir Tahun Ini Terjadi pada 12 Agustus 2022, Jangan Terlewat!

Jangan sampai melewatkan fenomena langit satu ini, Supermoon terakhir tahun ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 10 Agustus 2022 | 17:40 WIB
Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Hitekno.com - Fenomena langit kembali terjadi pada bulan ini. Yakni adanya Bulan Purnama atau Supermoon terakhir tahun ini akan terjadi pada 12 Agustus 2022.

Diwartakan Suara.com, Supermoon pada 12 Agustus nanti disebut-sebut menjadi fenomena langit Supermoon yang terakhir terjadi pada tahun ini.

Bulan Purnama Agustus memiliki julukan "Sturgeon Moon". Mulai 10 Agustus hingga 12 Agustus, Bulan akan tampak cerah dan terlihat penuh.

Baca Juga: 5 Fenomena Langit Sepanjang Juli 2022, Supermoon hingga Konjungsi

Sebagian besar publikasi menganggap ini sebagai Supermoon. Artinya, Bulan Purnama terjadi saat Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi atau dikenal juga sebagai Perigee.

Bulan Purnama pada Agustus kali ini akan muncul dalam 90 persen perigee, menjadikannya Supermoon menurut sebagian besar definisi ilmiah.

Menurut timeanddate, Supermoon dapat terlihat lebih besar dan hingga 16 persen lebih terang di langit daripada Bulan Purnama rata-rata.

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor Tau-Herculids Terjadi Malam Ini

Julukan Sturgeon Moon sendiri berasal dari Farmers' Almanac yang mulai mencetak nama-nama Bulan Purnama setiap bulannya pada 1930-an untuk penduduk asli Amerika.

Ilustrasi Supermoon. (Pixabay/ Michael Kleinsasser)
Ilustrasi Supermoon. (Pixabay/ Michael Kleinsasser)

Nama Sturgeon Moon berasal dari suku Algonquin yang sekarang menjadi Amerika Utara bagian timur.

Disebut seperti itu karena ikan sturgeon besar lebih mudah ditangkap di Great Lakes pada musim ini.

Baca Juga: 5 Fenomena Langit Sepanjang Mei 2022, Hujan Meteor hingga Konjungsi Bulan

Dilansir dari Live Science, Rabu (10/8/2022), Bulan Purnama terjadi sekitar sebulan sekali saat Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar pada garis 180 derajat.

Orbit Bulan sekitar 5 derajat berbeda dari Bumi, sehingga biasanya sedikit lebih tinggi atau lebih rendah dari bayangan Bumi.

Kondisi ini memungkinkan sinar Matahari untuk menerangi sisi yang menghadap Bumi.

Baca Juga: Fenomena Pink Moon Terjadi Minggu Ini, Jangan Lewatkan

Puncak Bulan Purnama berikutnya jatuh pada 10 September, biasanya disebut Harvest Moon.

Itulah fenomena langit Supermoon terakhir tahun ini yang terjadi pada 12 Agustus 2022 mendatang. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB