Terdeteksi Lubang Ozon Baru di Wilayah Tropis, Apakah Membahayakan?

Menurut para ahli, temuan lubang ozon baru ini mewakili keprihatinan global.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 08 Juli 2022 | 16:24 WIB
Ilustrasi Bumi. (Pixabay)

Ilustrasi Bumi. (Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah lubang ozon baru telah telah berhasil dideteksi berada di daerah tropis. Bahkan menurut laporan terkini, lubang ozon baru ini telah terbuka sepanjang tahun.

Menurut para ahli, temuan lubang ozon baru ini mewakili keprihatinan global.

Sedangkan menurut model iklim menunjukkan bahwa lubang itu diperkirakan telah terbuka sejak 1980-an.

Baca Juga: Lubang Ozon Kutub Selatan Lebih Besar dari Antartika

Lubang ozon tropis ditemukan menggunakan kombinasi data pengamatan bersama model reaksi elektron yang digerakkan oleh sinar kosmik.

Lubang ozon didefinisikan sebagai area di mana kehilangan O3 setidaknya 25 persen lebih besar daripada yang terlihat di atmosfer sekitarnya.

Kondisi ini merupakan ancaman bagi kesehatan manusia karena meningkatkan tingkat radiasi ultraviolet di permukaan Bumi, paparan yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit di antara kondisi kesehatan lainnya.

Baca Juga: Lapisan Ozon Bumi Membaik Akibat Lockdown, Ilmuwan Malah Peringatkan Ini

Lubang ozon terbaru yang dilaporkan di jurnal AIP Advances ini disebut memiliki ukuran tujuh kali dari lubang ozon Antartika.

Perubahan lubang lapisan ozon. [NASA]
Perubahan lubang lapisan ozon. [NASA]

Lubang itu terletak di atas daerah tropis dan meningkatkan risiko penyakit.

"Daerah tropis merupakan setengah dari luas permukaan Bumi dan merupakan rumah bagi sekitar setengah populasi dunia," kata Qing-Bin Lu, penulis studi dan ilmuwan di University of Waterloo, dikutip dari IFL Science, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Laporan Terbaru, Lubang Ozon Capai Rekor Terbesar dalam 1 Dekade Terakhir

Menurutnya, keberadaan lubang ozon tropis dapat menyebabkan keprihatinan global yang besar.

Sejak pertengahan 1970-an, para ilmuwan telah menyadari peran bahan kimia industri buatan manusia dalam menipiskan lapisan ozon.

Oleh karena itu, bahan kimia seperti chlorofluorocarbons (CFC) dilarang digunakan.

Baca Juga: Tingkat Polusi Ozon Meningkat Selama 20 Tahun Terakhir, Berbahaya?

Sayangnya, efeknya pada lapisan ozon tampaknya telah bertahan lama.

Tidak hanya ukurannya yang besar, lubang ozon di atas daerah tropis ini juga memiliki perbedaan daya tahan musiman jika dibandingkan dengan lubang ozon Antartika.

Perubahan lapisan ozon. [Eurekalert.org]
Perubahan lapisan ozon. [Eurekalert.org]

Lubang ozon Antartika memiliki siklus musiman, kehilangan 03 paling banyak pada September dan Oktober, tetapi dapat normal kembali sebelum siklus dimulai lagi.

Sebaliknya, lubang ozon tropis bertahan sepanjang musim. Dengan kata lain, orang-orang yang tinggal di daerah tersebut menghadapi risiko paparan radiasi UV yang lebih besar sepanjang tahun.

Penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan peningkatan radiasi UV di permukaan Bumi, yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan katarak pada manusia.

Selain itu juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan produktivitas pertanian, dan berdampak negatif pada organisme dan ekosistem perairan yang sensitif.

Penemuan ini membutuhkan studi lebih lanjut tentang penipisan ozon, perubahan radiasi UV, peningkatan risiko kanker, dan efek negatif lainnya pada kesehatan dan ekosistem di daerah tropis.

Itulah laporan terkini dari penemuan lubang ozon baru yang terdeteksi di daerah tropis. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak