Berintensitas Lemah, BKMG Pantau Bibit Siklon Tropis 95W di Laut Arafura

Posisi bibit Siklon 95W saat ini masih ada di sekitar Laut Arafura.

Agung Pratnyawan
Senin, 13 Desember 2021 | 20:55 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Telah terpantau adanya bibit siklon tropis 95W di wilayah perairan Laut Arafura. Meski masih berintensitas lemah, telah mendapatkan pemantauan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) melaporkan kalau pihaknya masih memantau bibit siklon tropis 95W tersebut.

"Bibit siklon 95W berdasarkan analisis hari ini masih persisten dengan intensitas lemah dan belum menunjukkan peningkatan intensitas," ujar Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin, Senin (13/12/2021).

Baca Juga: BMKG Perkirakan Siklon Tropis Nyatoh Menjauh dari Indonesia

Miming mengatakan kondisi bibit siklon tropis 95W dalam 24 jam ke depan masih sama dengan pergerakan ke selatan-tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

"Dampak sementara ini potensi hujan intensitas sedang di wilayah Papua bagian selatan," ujar Miming.

Sementara itu posisi bibit Siklon 95W saat ini masih ada di sekitar Laut Arafura, tetapi posisi sudah di luar area monitoring Jakarta TCWC.

Baca Juga: BMKG: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Deras Beserta Petir, Waspada

Sebelumnya, potensi bibit Siklon 95S Berdasarkan analisis dinamika atmosfer tanggal 11 Desember 2021 pukul 07.00 WIB, terbentuk di sekitar wilayah perairan Laut Arafura bagian tengah, tepatnya di perairan sebelah timur Saumlaki di mana posisi pusatnya di sekitar 8.4 LS – 133.5 BT.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem 95S mencapai 15 knots (28 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya sekitar 1004 hPa.

Sistem 95S tersebut diprediksikan masih cukup persisten untuk periode 24 jam kedepan dengan pergerakan sistem ke arah timur-tenggara dan masih berada dalam kategori rendah untuk menjadi siklon tropis.

Baca Juga: BMKG: Gempa Makin Sering Terjadi pada Oktober 2021

Suatu kriteria bahwa bibit siklon sudah terbentuk menjadi siklon tropis apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).

Itulah laporan terkini pemantauan BMKG pada bibit Siklon 95W saat ini masih ada di sekitar Laut Arafura. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Peringatan BMKG, Angin Kencang Berpotensi Picu Gelombang Tinggi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak