Peringatan Ilmuwan, Sinyal dari Bumi Bisa Picu Invasi Alien

Banyak orang menganggap bahwa makhluk asing di luar angkasa atau alien sebagai lelucon.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 19 April 2022 | 13:21 WIB
Ilustrasi luar angkasa dari ISS. (Pixabay/ Free-Photos)

Ilustrasi luar angkasa dari ISS. (Pixabay/ Free-Photos)

Hitekno.com - Seorang ilmuwan menyampaikan peringatan kalau pesan dalam bentuk sinya atau apa pun yang disiarkan dari Bumi ke luar angkasa bisa memicu adanya invasi alien.

Sebelumnya, pada 1976 NASA sempat meluncurkan Arecibo dan para ilmuwan ingin memperbaruinya dengan teknologi yang lebih baik dan tersedia untuk saat ini.

Catatan luar angkasa baru yang dijuluki Beacon in the Galaxy adalah upaya terbaru untuk melakukan kontak dengan bentuk kehidupan asing di luar angkasa.

Data ini akan mencakup posisi tata surya di dalam Bimasakti, sehingga bentuk kehidupan apa pun di luar sana yang mendengarnya, dapat mengetahui lokasi Bumi dan kemungkinan memburunya.

Tak hanya itu, data mengenai detail tentang permukaan Bumi, potret manusia, dan konsep teknis dasar juga akan dikemas di dalamnya.

Teleskop radio Arecibo. (Twitter/ NAICobservatory)
Teleskop radio Arecibo. (Twitter/ NAICobservatory)

Namun, seorang ilmuwan terkemuka dari Universitas Oxford percaya bahwa langkah pengiriman sinyal ke luar angkasa tersebut berisiko mendatangkan invasi alien.

"Itu memiliki dampak yang sangat tinggi, sehingga kita benar-benar perlu menganggapnya serius," kata Dr. Anders Sandberg, dikutip dari New York Post, Selasa (19/4/2022).

Namun menurut Dr. Sandberg, kemungkinan bahwa pesan tersebut benar-benar mencapai makhluk luar angkasa cukup rendah.

Sayangnya, banyak orang menganggap bahwa makhluk asing di luar angkasa sebagai lelucon.

Namun, para ahli mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa invasi hal asing dan UFO dapat terjadi di masa depan.

Baca Juga: Lagi Asyik Menyusui, Makhluk Ini Malah Dikira Alien dan Smeagol

Itulah peringatan ilmuwan soal pengiriman sinyal ke luar angkasa bisa memicu terjadinya invasi alien atau hal asing di masa depan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB