Terungkap Ada Ruang Rahasia di Piramida Giza, Digunakan untuk Pemakaman Tersembunyi

Ruang rahasia tersebut memiliki panjang 30 meter dengan tinggi enam meter.

Agung Pratnyawan
Kamis, 17 Maret 2022 | 17:10 WIB
Ilustrasi Piramida Giza. (pixabay/Nadine Doerle)

Ilustrasi Piramida Giza. (pixabay/Nadine Doerle)

Hitekno.com - Masih banyak misteri yang belum terungkap dari peninggalan Mesir kuno. Termasuk dengan Piramida Giza yang ternyata memiliki ruang rahasia.

Paling baru, para ilmuwan menemukan dua ruang rahasia di Piramida Giza yang digunakan sebagai pemakaman tersembunyi setelah melakukan pemindaian menggunakan sinar kosmik.

Ruang pemakaman terbesar terletak tepat di atas galeri besar, sebuah lorong yang mengarah ke kamar Firaun Khufu.

Baca Juga: Sempat Hilang, Artefak Piramida 5.000 Tahun Kembali Ditemukan

Ruang tersebut memiliki panjang 30 meter dengan tinggi enam meter.

Sayangnya, para arkeolog belum mengetahui fungsi ruang tersebut, tapi hipotesis menyarankan kemungkinan itu adalah ruang pemakaman tersembunyi Khufu.

Hipotesis lain menyarankan kemungkinan itu adalah ruang rahasia yang berperan dalam pembangunan piramida.

Baca Juga: Usai Sebut Piramida Dibangun Alien, Elon Musk Langsung Diundang ke Mesir

Dibangun untuk Firaun Khufu yang memerintah sekitar 2551 SM hingga 2528 SM, Piramida Giza adalah piramida terbesar yang pernah dibangun di Mesir kuno dan satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih ada.

Ilustrasi Piramida. (pixabay/Nick115)
Ilustrasi Piramida Giza. (pixabay/Nick115)

Sejak 2015, para ahli melakukan proyek pemindaian pada piramida untuk menganalisis muon (partikel kosmik yang secara teratur jatuh ke Bumi) dan mendeteksi rongga apa pun yang mungkin ditemukan.

Tim dalam studi baru melakukan pemindaian dengan sistem yang lebih mutakhir untuk menganalisis muon.

Baca Juga: Pemburu Alien Ini Klaim Adanya Piramida di Planet Mars

Muon adalah partikel elementer bermuatan negatif yang terbentuk ketika sinar kosmik bertabrakan dengan atom di atmosfer Bumi.

Partikel ini terus menghujani Bumi dan tidak berbahaya.

Para ahli dapat menggunakan detektor super sensitif untuk menemukan partikel dan memetakan area yang tidak dapat dijelajahi secara fisik, seperti pada Piramida Giza.

Baca Juga: Asteroid Sebesar Piramida Dekati Bumi, Ada Kemungkinan Menabrak Pada 2022

"Kami berencana untuk membuat sistem teleskop yang memiliki sensitivitas hingga 100 kali lebih tinggi dari peralatan yang baru-baru ini digunakan di Piramida Giza," tulis tim ilmuwan dalam makalah pracetak, dikutip dari Live Science, Rabu (16/3/2022).

Detektor tersebut sangat sensitif dan bahkan mungkin untuk mengungkapkan keberadaan artefak di dalam ruangan.

Tim ahli saat ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir untuk melakukan pemindaian secara lebih rinci.

Namun, para ilmuwan masih membutuhkan dana tambahan untuk membangun peralatan dan menempatkannya di samping Piramida.

Itulah penemuan ruang rahasia yang digunakan untuk pemakaman di Piramida Giza. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak