4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Pemakaman Virtual di Metaverse

Apa itu pemakaman virtual di Metaverse?

Agung Pratnyawan
Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:00 WIB
Metaverse Decentraland. (Decentraland)

Metaverse Decentraland. (Decentraland)

Hitekno.com - Belum lama ini, hal-hal yang berkaitan dengan metaverse menjadi sesuatu yang menarik, terutama di kalangan milenial.

Bagaimana tidak, di dunia nyata yang makin lama makin hectic ini, kita diberikan mimpi-mimpi tentang keindahan dunia virtual oleh Mark Zuckerberg.

Bayangkan saja, konon katanya semua hal yang dilakukan di dunia nyata bakal bisa kamu lakukan di dunia virtual.

Baca Juga: Apakah Membeli Tanah di Metaverse Bisa Jadi Investasi Menguntungkan?

Popularitas metaverse semakin melambung setelah penyanyi papan atas Amerika Serikat, Justin Bieber, mengadakan konser perdana di metaverse.

Konsep dari konser ini menggabungkan teknologi gaming, real time motion capture, dan live musical performance.

Dalam konser tersebut, JB berubah menjadi avatar digital dan menampilkan pertunjukan langsung secara penuh.

Baca Juga: Apa itu Metaverse, Dunia Virtual yang Ramai Diperbincangkan

Penonton tak perlu keluar rumah, mereka hanya perlu membeli tiket kemudian menyiapkan headset, komputer dan koneksi internet saja untuk bisa bergabung di konser ini.

Ilustrasi sebidang tanah di Metaverse. (Sandbox)
Ilustrasi sebidang tanah di Metaverse. (Sandbox)

Selain konser, ternyata ada lagi hal nyeleneh terkait metaverse yakni soal pemakaman virtual. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang pemakaman virtual di metaverse.

Siapa penggagasnya?

Baca Juga: Cara Membeli Tanah di Metaverse, Gampang-gampang Susah

Ide tentang pemakanan virtual ini digagas oleh sebuah grup bernama Remember. Kabarnya, mereka terinspirasi dari pemakaman virtual yang dilakukan oleh beberapa gamer yang rekannya meninggal tahun 2020 lalu.

Grup tersebut tak main-main soal ide tersebut, sebab saat ini mereka telah menjual setidaknya 5000 batu nisan dalam bentuk NFT (non-fungible token)

Di mana membeli batu nisan ini?

Baca Juga: Mengenal Apa Itu NFT dan Metaverse, Aset Digital yang Ditawarkan Syahrini

Grup tersebut belum punya situs sendiri untuk menjual batu nisan virtual tersebut. Jika kamu ingin membelinya, kamu harus mengunjungi marketplace bernama OpenSea.

Di sana kamu akan diberi pilihan sejumlah batu nisan virtual yang akan digunakan di hari pemakamanmu.

Harga batu nisan virtual ini cuma 800 dollar atau sekitar Rp 11,3 jutaan aja kok. Tertarik beli?

Bukan sekadar batu nisan

Satu hal yang perlu kamu ketahui soal batu nisan yang dijual grup Remember. Batu nisan tersebut bukanlah sekadar batu nisan seperti di dunia nyata.

Menurut keterangan Remember, “setiap Batu Nisan berfungsi ganda sebagai kunci ke monumen pribadi.

Di monumen itu tersimpan kenangan dari orang yang meninggal. Mulai dari teks, gambar, video, suara, barang-barang 3D, dan lainnya,”.

Batu nisannya belum ada

Meski Remember sudah mengklaim jika batu nisannya sudah terjual sebanyak 5000 buah, namun kenyataannya, batu bentuk NFT itu belum ada.

Remember baru akan menggunakan uang dari penjualan ini untuk membeli real estate di sejumlah platform metaverse, termasuk The Sandbox dan Decentraland.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang ide pemakaman virtual di metaverse.

Kontributor: Damai Lestari
Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak