Gegara Ini, NASA Tunda Perjalanan Luar Angkasa Astronot di ISS

Rencana ini awalnya akan diikuti dua astronot, namun NASA terpaksa menundanya lebih dulu. Kenapa?

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi ISS. (Pixabay/ WikiImages)

Ilustrasi ISS. (Pixabay/ WikiImages)

Hitekno.com - NASA memutuskan untuk menunda perjalanan luar angkasa astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Awalnya rencana ini akan dijalani astronot di ISS pada hari ini, Selasa (24/8/2021).

Perjalanan luar angkasa itu melibatkan astronot NASA Mark Vande Hei dan astronot dari Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang Akihiko Hoshide karena masalah medis.

Meski begitu, NASA mengatakan bahwa masalah yang melibatkan Vande Hei bukanlah keadaan medis darurat.

NASA tidak menjelaskan secara detail keadaan medis seperti apa yang dialami astronot. 

Stasiun luar angkasa Internasional (ISS). [NASA]
Stasiun luar angkasa Internasional (ISS). [NASA]

Perjalanan luar angkasa astronot yang dijadwalkan pada 24 Agustus itu akan diatur ulang.

Badan antariksa tersebut tidak menganggap bahwa perjalanan ruang angkasa di luar ISS harus sesuai dengan garis waktu.

Perjalanan luar angkasa ini dimaksudkan untuk memasang braket baru pada susunan surya.

Dilansir dari CNN, awak kapal lain mencakup astronot NASA Shane Kimbrough dan Megan McArthur serta astronot Badan Antariksa Eropa (ESA) Thomas Pesquet, melanjutkan pekerjaan sehari-hari dan membantu melakukan ratusan eksperimen di atas ISS.

Perjalanan ruang angkasa dijadwalkan kembali setelah peluncuran pasokan kargo SpaceX CRS-23 akhir pekan ini dan dua perjalanan ruang angkasa Rusia yang berlangsung pada 2 dan 8 September mendatang.

Itulah penundaan rencana NASA melakukan perjalanan luar angaksa astronot di ISS karena kondisi kesehatan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB