Ditemukan Jalan Romawi Kuno, Tersembunyi di Bawah Laut

Jalan Romawi kuno yang ditemukan memiliki panjang sampai 1.200 meter

Agung Pratnyawan
Selasa, 27 Juli 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi jalan. (Pixabay)

Ilustrasi jalan. (Pixabay)

Hitekno.com - Para arkeolog telah menemukan jalan Romawi kuno yang tersembunyi di bawah permukaan laut. Lokasi yang tidak disangka menyimpan peninggalan masa lalu.

Jalan Romawi kuno ini dilaporkan memiliki panjang sampai 1.200 meter yang berada di bawah permukaan laut Laguna Venesia, tepatnya di dasar Treporti Channel.

Menurut para arkeolog dan ahli, ini adalah bukti bahwa pemukiman Romawi telah ada berabad-abad sebelum pendirian dan pemukiman Venesia pada abad kelima Masehi.

Baca Juga: Berumur 1.700 Tahun, Papan Permainan Romawi Kuno Ditemukan Ilmuwan

"Jalan yang terendam mungkin mewakili salah satu segmen rute terakhir di lanskap maritim Altinum," kata Fantina Madricardo, ilmuwan yang memimpin penyelidikan dari Dewan Riset Nasional Italia.

Dia menambahkan, letaknya yang berdekatan dengan infrastruktur lain seperti menara, tanggul, dan pelabuhan menegaskan pemukiman permanen kapiler di Venetorum angulus.

Penemuan jalan romawi kuno di bawah laut. [Nature.com]
Penemuan jalan romawi kuno di bawah laut. [Nature.com]

Perdagangan Romawi kuno tidak hanya terbatas pada jalur darat. Peradaban kuno juga mahir dalam menavigasi lautan, yang membuat para ahli bertanya-tanya apa peran yang dimainkan wilayah Venesia.

Baca Juga: Lantai Mosaik Peninggalan Romawi Kuno Berumur 1.900 Tahun Ditemukan

Para ahli percaya bahwa struktur itu berasal dari kota-kota Romawi kuno yang menghadap ke laguna, tetapi ada juga petunjuk bahwa daerah itu telah ditempati lebih luas.

Survei yang dilakukan pada 1985 menemukan struktur yang menunjukkan bukti adanya bentangan jalan di dasar Treporti Channel.

Dalam studi lebih lanjut yang dilakukan pada 2020, para ahli mendokumentasikan serangkaian 12 struktur relief sejajar dengan saluran utama dari arah barat daya ke timur laut.

Baca Juga: Arkeolog Ungkap Rahasia Telur 1.700 Tahun dari Zaman Romawi Kuno

Dilansir dari Science Alert, Senin (26/7/2021), keberadaan jalan didukung oleh penemuan-penemuan lain.

Penemuan jalan romawi kuno di bawah laut. [Nature.com]
Penemuan jalan romawi kuno di bawah laut. [Nature.com]

Beberapa jejak arkeologi sebelumnya telah ditemukan di dekat Scanello Channel, di mana terdapat bangunan besar yang bisa menunjukkan keberadaan pelabuhan.

Penelitian sebelumnya juga menyarankan adanya jalan di bagian bawah Scanello Channel.

Baca Juga: Super Aneh, Deretan Peraturan Ini Pernah Ada di Romawi Kuno

Jika hal itu dikonfirmasi, maka jalan di Treporti Channel bukan struktur yang terisolasi, melainkan bagian dari jaringan jalan yang lebih besar di kota pelabuhan.

Menurut para ahli, temuan ini menyoroti kebutuhan untuk menemukan, mendokumentasikan, dan melestarikan situs arkeologi di lingkungan yang terendam.

Itulah penemuan jalan Romawi Kuno yang tersembunyi di bawah permukaan laut. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak