Lampu Minyak Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Yerusalem, Bekas Persembahan?

Ditemukan di Kota Daud, lampu minyak ini memiliki bentuk yang unik.

Amelia Prisilia
Selasa, 11 Mei 2021 | 20:45 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Arkeolog dunia dibuat geger dengan penemuan lampu minyak berusia 2.000 tahun yang ditemukan di Yerusalem. Masih dalam proses penelitian, apakah lampu minyak ini bekas persembahan di masanya?

Ditemukan di Kota Daud, lampu minyak ini memiliki bentuk yang unik. Bentuk lampu minyak tersebut mirip wajah manusia dengan gagang mirip daun. Diduga lampu minyak ini berasal dari era akhir abad pertama hingga awal abad kedua Setelah Masehi.

Dilansir dari The Times of Israel, badan purbakala Israel menyebut jika lampu minyak ini kemungkinan berusia 2.000 tahun. Benda ini diduga kuat adalah persembahan dari warga agar kehidupannya mendapat keberuntungan.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Dugaan ini jelas saja beralasan. Pasalnya, pada 2.000 tahun yang lalu, jalur Jalan Ziarah di Kota Daud ini menjadi rute orang-orang untuk mengunjungi bangunan suci pemeluk Yahudi, Temple Mount.

Saat ditemukan di lokasi tersebut, para ilmuwan menduga jika bangunan ini adalah tempat suci Yahudi, Second Temple yang sudah berdiri sejak tahun 516 Sebelum Masehi hingga tahun 70 Setelah Masehi.

Penemuan lampu minyak berusia 2.000 tahun di Yerusalem. (Koby Harati/City of David)
Penemuan lampu minyak berusia 2.000 tahun di Yerusalem. (Koby Harati/City of David)

Penemuan lampu minyak ini jelas saja begitu baru dan pertama kali ditemui oleh para arkeolog. Penelitian mengenai lampu minyak ini lalu dilakukan di laboratorium IAA.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Dari penelitian ini, para ilmuwan menemukan sumbu yang berada dalam kondisi utuh. Ketika diteliti lebih lanjut, sumbu ini nampak terbuat dari bahan rami halus.

Hingga artikel ini dibuat, penelitian terkait penemuan lampu minyak berusia 2.000 tahun di Yerusalem ini terus dilakukan guna mengungkap rahasia-rahasia yang dibawa oleh benda bersejarah tersebut.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak