Helikopter NASA di Planet Mars Dijadwalkan Terbang Awal April

Uji penerbangan Ingenuity diharapkan akan dimulai pada April.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 19 Maret 2021 | 21:00 WIB
Robot Perseverance. (NASA)

Robot Perseverance. (NASA)

Hitekno.com - Robot penjelajah Mars terbaru milik NASA, Perseverance yang mendarat di Planet Merah bulan lalu membawa helikopter kecil yang disebut Ingenuity.

Tim misi penjelajah dan Ingenuity telah memilih lokasi lapangan terbang di Mars untuk helikopter seberat 1,8 kg itu.

Menurut pejabat NASA, uji penerbangan Ingenuity diharapkan akan dimulai paling cepat pada minggu pertama April.

Baca Juga: Sedang Buat SIM, Rayuan Gadis Ini Bikin Polisi Ganteng Tersipu

Lebih lanjut, NASA akan memberikan pembaruan tentang rencana penerbangan Ingenuity selama konferensi pers yang dilaksanakan pada 23 Maret pukul 1.30 siang EDT. Siaran ini bisa dilihat secara langsung melalui situs NASA.

Helikopter Antarplanet, Ingenuity. [NASA]
Helikopter Antarplanet, Ingenuity. [NASA]

Ingenuity saat ini masih tersimpan di perut penjelajah Perseverance sejak pendaratannya di Kawah Jezero, Mars. Setelah Perseverance mencapai lokasi lapangan terbang yang dipilih, robot enam roda itu akan melepaskan Ingenuity ke permukaan dan mengemudi sekitar 100 m.

Perseverance akan mencoba mendokumentasikan penerbangan helikopter kecil itu menggunakan rangkaian kamera Mastcam-Z dan dua mikrofon.

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A72, Superior di Kelas Menengah Premium

Dilansir dari Space.com pada Jumat (19/3/2021), Ingenuity juga dibekali kamera resolusi tinggi tetapi tidak memiliki instrumen sains karena misi ini hanyalah demonstrasi teknologi yang dirancang untuk membantu membuka jalan bagi eksplorasi udara Mars di masa mendatang.

Sebagai misi eksperimental, jika penerbangan Ingenuity berhasil maka misi Planet Merah di masa depan dapat mencakup helikopter yang akan berfungsi sebagai pengintai penjelajah atau mengumpulkan data sendiri.

Setelah membantu lepas landas dari permukaan, Perseverance akan mulai fokus pada misi intinya. Penjelajah akan memburu tanda-tanda kehidupan Mars kuno dan mengumpulkan lusinan sampel yang akan dibawa pulang kembali ke Bumi pada awal 2031.

Baca Juga: Bocah SD dengan Nama Unik Bikin Geger, Netizen: Bapaknya Anime Lovers

Ingenuity bukanlah satu-satunya demonstrasi teknologi yang dibawa Perseverance ke Mars. Salah satu instrumen sains pada penjelajah yang disebut MOXIE (Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment) dirancang untuk menghasilkan oksigen murni dari atmosfer Planet Merah yang tipis dan didominasi karbon dioksida.

Menurut NASA, perlengkapan instrumen seperti itu jika ditingkatkan bisa membantu umat manusia mempersiapkan diri dan mendapatkan pijakan di Planet Mars suatu hari nanti. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Robot Penjelajah Mars Perseverance Juga Dibekali Prosesor iMac 1998

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak