Perseverance Kerahkan Sensor Angin untuk Pantau Suhu di Mars

Sensor angin Perseverance disebut Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA).

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 04 Maret 2021 | 20:15 WIB
Robot Perseverance. (NASA)

Robot Perseverance. (NASA)

Hitekno.com - Pada 18 Februari lalu robot penjelajah Perseverance mendarat di permukaan Mars. Tim penjelajah telah memeriksa tujuh instrumen sains dan berbagai subsistem kendaraan secara metodis.

Salah satunya, Perseverance mulai menggunakan sensor angin, seperti yang ditunjukkan dalam foto sebelum dan sesudah yang diambil oleh kamera navigasi penjelajah beroda enam itu.

Sensor angin adalah bagian dari stasiun cuaca Perseverance, yang disebut Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA).

Baca Juga: Bundling Smartfren dengan Oppo A15, Tawarkan Gratis Kuota Hingga 384 GB

Instrumen akan memantau suhu udara, kelembaban, radiasi, debu, dan angin di lokasi pendaratan Perseverance, yaitu Kawah Jezero, lubang selebar 45 kilometer yang dipercaya menyimpan danau dan delta sungai di masa lalu.

Misi senilai 2,7 miliar dolar AS milik NASA ini akan mencari tanda-tanda kehidupan di dalam Jezero dan mengumpulkan serta menyimpan sampel untuk dikirim kembali ke Bumi di masa mendatang.

Namun, misi sains utama itu tidak akan segera dimulai setelah penjelajah aktif dan bergerak. Hal pertama yang harus dilakukan Perseverance adalah menemukan lapangan terbang untuk uji coba penerbangan helikopter Ingenuity.

Baca Juga: Berapa Penghasilan YouTube Fiki Naki, Penakluk Hati Wanita di Ome TV

Helikopter NASA, Ingenuity . [NASA]
Helikopter NASA, Ingenuity . [NASA]

Dilansir dari Space.com, Kamis (4/3/2021), helikopter seberat 1,8 kilogram itu akan ditempatkan di lapangan terbang dan mencoba melakukan penerbangan helikopter pertama di luar Bumi, dengan tujuan mendemonstrasikan teknologi yang dapat membuka jalan bagi strategi eksplorasi Mars.

Penerbangan Ingenuity kemungkinan akan berlangsung musim semi ini. Sementara pekerjaan pengambilan sampel akan dimulai pada musim panas.

Meski belum bekerja secara aktif, namun tim penjelajah telah mengunggah lebih dari 6.300 foto Perseverance.

Baca Juga: Penjual Bensin Eceran Nekat Jualan di Lokasi Ini, Netizen: Anti Kapitalis

Banyak dari foto tersebut adalah bidikan resolusi tinggi yang diambil dengan sistem kamera Mastcam-Z robot penjelajah Perseverance. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak