Dibanding 2019, Jumlah Gempa di Indonesia Turun Drastis Selama 202

Menurut data BMKG, gempa bumi terjadi paling banyak pada Maret 2020.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 01 Januari 2021 | 11:00 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Menurut catatat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jumlah gempa yang terjadi di Indonesia mengalami pernurunan sepanjang 2020. Tahun kemarin, menurut data BMKG tidak sebanyak 2018 dan 2019.

Pada Selasa (29/12/2020), BMKG memaparkan data-data terbaru dari catatan sepanjang 2020. Termasuk terjadinya penurunan gempa yang cukup drastis.

Menurut Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, selama 2020 telah terjadi sebanyak 8.264 gempa tektonik di Tanah Air. Jumlah itu mengalami penurunan jika dibandingkan 2019 dengan jumlah 11.515 kali dan sebanyak 11.920 kali di 2018.

Baca Juga: BMKG: Ini 5 Wilayah Paling Sering Diguncang Gempa selama 2020

"Dan gempa yang dirasakan tercatat sebanyak 754 kali. Perlu diketahui gempa kekuatan di bawah magnitudo 5 juga ada dirasakan," kata Daryono, sembari mengingatkan bahwa gempa dengan magnitudo kecil juga ada yang dirasakan oleh masyarakat, karena kedalamannya yang dangkal.

Lebih lanjut jika dilihat dari kekuatan, gempa dengan magnitudo 5 selama 2020 juga turun dibandingkan selama 2019 dan 2018. Tahun ini, ada 244 gempa dengan magnitudo 5 ke atas, sementara di 2019 gempa dengan kekuatan di atas 5 terjadi sebanyak 344 kali dan 297 kali pada 2018.

Ilustrasi peta titik gempa di Indonesia. [Facebook/Daryono BMKG]
Ilustrasi peta titik gempa di Indonesia. [Facebook/Daryono BMKG]

Menurut data BMKG, gempa bumi terjadi paling banyak pada Maret 2020 dengan total 965 kali kejadian, diikuti 804 kali pada Agustus, dan paling sedikit 518 pada Januari 2020.

Baca Juga: Data BMKG, Ini 11 Gempa Merusak di Indonesia Selama 2020

Berdasarkan grafik gempa bumi per tahun, kejadian gempa bumi terjadi fluktuatif dari 2008 hingga 2012. Kemudian pada 2013 BMKG melihat ada tren kenaikan yang puncaknya pada 2018 dengan 11.920 kejadian.

BMKG juga membeberkan lima klaster yang paling sering diguncang gempa selama 2020. Kelimanya adalah Barat Aceh; Bali-Lombok-Sumbawa-Sumba; Sulawesi Tengah-Gorontalo; Maluku Utara; dan Seram.

Sayang Daryono, yang berbicara dalam konferensi virtual membahas kaleidoskop kebencanaan 2020 dan prediksi fenomena serta potensi bencana 2021, tidak membeberkan jumlah gempa yang terjadi di lima klaster tersebut.

Baca Juga: Apakah Tsunami Kerap Terjadi pada Desember? Ini Data BMKG

Itulah data BKMG yang mendapati terjadinya penurunan gempa bumi sepanjang 2020 jika dibandingkan 2019 dan 2018. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak